Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Pengiriman bantuan Indonesia untuk Palestina, yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui jalur udara (airdrop). ANTARA/HO-Baznas RI
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza melalui udara dalam misi Operasi Bantuan Kemanusiaan Gaza Palestina Satgas Garuda Merah Putih II.
Dalam operasi ini sebanyak 800 ton bantuan kemanusiaan telah disiapkan dan terus disalurkan secara bertahap.
"Alhamdulillah, bantuan dari masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina kembali berhasil diterjunkan di Jalur Gaza melalui airdrop," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, keberhasilan penyaluran bantuan ini merupakan bukti solidaritas masyarakat Indonesia tidak pernah surut mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Baca juga:
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
"Paket logistik ini dipersiapkan dengan sistem pengamanan khusus agar tiba dengan selamat di lokasi penerima," ujarnya.
Pelaksanaan misi kemanusiaan bersama TNI tersebut juga menjadi simbol persaudaraan tanpa batas, terlebih pada saat bangsa Indonesia tengah merayakan 80 tahun kemerdekaan.
"Misi kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia yang tengah merayakan kemerdekaan dan menjadi simbol persaudaraan tanpa batas untuk rakyat Palestina," ucapnya.
Direktur Pendistribusian Baznas RI Ahmad Fikri menjelaskan seluruh bantuan yang diterjunkan merupakan hasil sumbangan masyarakat Indonesia yang sepenuhnya ditujukan untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza.
"Semoga semua bantuan warga Indonesia untuk rakyat Palestina bermanfaat dan terus memotivasi perjuangan mereka," kata Fikri.
Pemerintah terus menyalurkan bantuan ke Gaza sebagai upaya meminimalkan krisis kemanusian i kawasan yang hancur oleh serang Israel.
Bantuan tahap II ini merupakan kelanjutan dari pengiriman bantuan kemanusiaan perdana pada 17 Agustus 2025 yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI .
Pada tahap pertama sebanyak 80 ton logistik diterjunkan dengan metode yang sama, dimana TNI mengerahkan dua pesawat C-130J Super Hercules untuk membawa logistik berupa makanan, obat-obatan hingga pakaian.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo