DPR Desak Pemerintah Jelaskan Status Kedaruratan COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 05 Mei 2023
DPR Desak Pemerintah Jelaskan Status Kedaruratan COVID-19

Ilustrasi - (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Angka penyebaran COVID-19 kembali meningkat. Bahkan, angkanya menembus 2 ribuan kasus per hari.

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk kembali mengantisipasi bahaya COVID-19.

Penjelasan dari pemerintah, sebutnya, diperlukan untuk memberi ketenangan kepada masyarakat.

Baca Juga:

Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Penambahan Kasus COVID-19

“Dengan peningkatan kasus, masyarakat perlu memahami seberapa bahaya kondisi COVID-19 saat ini. Karena, sebagian masyakat menganggapnya sekarang hanya seperti flu biasa,” terang Puan di Jakarta, Jumat (5/5).

Ketua DPP PDIP ini menilai, tindakan preventif jauh lebih baik dilakukan ketimbang mengobati.

"Pemerintah perlu mengumumkan apakah kondisi COVID-19 saat ini masuk dalam kondisi gawat atau tidak," kata dia.

Puan ingin penjelasan tersebut disampaikan secara tegas sekaligus komprehensif yang mencakup tingkat risiko dan bahaya COVID-19.

Harapannya, masyarakat bisa memperkirakan perilaku dan sikap sehari-hari yang perlu dilakukan untuk menghindari potensi COVID-19.

“Dengan kepastian dari pemerintah, masyarakat dapat memahami tingkat bahaya kondisi COVID-19 saat ini karena ini berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat yang juga akan berdampak terhadap dunia perekonomian,” paparnya.

Baca Juga:

Ketahui Strain Baru COVID-19 Arcturus

Dia mengatakan, euforia berlebihan akan berbahaya karena dapat membuat lengah.

"Jika di tempat keramaian, sebisa mungkin gunakan masker karena penggunaannya masih cukup efektif untuk mencegah penularan virus,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Puan kembali mengajak masyarakat melengkapi vaksin booster COVID -19 guna mengurangi potensi risiko dampak virus.

Apalagi, saat ini pemerintah juga tengah menambah jenis vaksinasi booster buatan dalam negeri bernama Indovac, yang mana dinilai mampu memproteksi dari COVID-19, khususnya sub varian Arcturus.

"Tidak perlu khawatir yang berlebihan karena infrastruktur kesehatan kita untuk melawan COVID-19 juga sudah lebih siap,” sambungnya.

Sebagai informasi terkini, penambahan kasus COVID-19 pada awal bulan Mei 2023 mencapai 2.647 kasus dalam sehari di mana kasus aktif telah menyentuh angka 14.205.

Kenaikan kasus tersebut tertinggi dalam 10 bulan terakhir dan dipengaruhi oleh positivity rate yang meningkat menjadi 14,76 persen. (Knu)

Baca Juga:

COVID-19 Bisa Dideteksi lewat Penciuman Anjing

#COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan