Donald Trump Disebut Punya Peluang Kuat Kalahkan Joe Biden, Ini Analisisnya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 05 November 2020
Donald Trump Disebut Punya Peluang Kuat Kalahkan Joe Biden, Ini Analisisnya

Foto kombinasi memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden. (ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir memprediksi calon presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpeluang memenangkan Pilpres AS 2020.

Berdasarkan hasil hitungan sementara Pilpres AS 2020, dari data yang dipublikasikan oleh The Associate Press, menunjukan bahwa perolehan electoral college untuk sementara Joe Biden Unggul dengan angka 238 electoral votes. Sedangkan Trump memperoleh 213 electoral votes.

Hingga saat ini masih ada 7 wilayah yang belum optimal perhitungan suaranya sehingga belum dipastikan siapa yang menang.

Baca Juga:

Trump Klaim Raih Banyak Kemenangan

Dari tujuh wilayah tersebut, terlihat bahwa 2 wilayah berpotensi dimenangkan oleh Biden yakni Nevada dan Winsconsin.

Nevada mempunyai 6 electoral college, sedangkan Winsconsin mempunyai 10 electoal votes.

Artinya kalau dilihat dari data yang masuk, Biden mempunyai peluang penambahan 16 electoral votes menjadi 254 electoral votes.

Capres dari Partai Demokrat Joe Biden bersama duetnya calon wakil presiden Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye perdana mereka. ANTARA FOTO/REUTERS / Carlos Barria/aww.
Capres dari Partai Demokrat Joe Biden bersama duetnya calon wakil presiden Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye perdana mereka. ANTARA FOTO/REUTERS / Carlos Barria/aww.

Sementara untuk Trump, masioh ada 5 wilayah yang mempunyai potensi untuk dimenangkan dan berdasarkan perhitungan sementara masih unggul.

Adapun lima daerah tersebut adalah Michigan dengan 16 electoral college, Pennsylvania dengan 20 electoral college, North Carolina dengan 15 electoral college, Georgia dengan 16 electoral college dan Alaska dengan 3 electoral college.

Dengan demikian Trump masih mempunyai 70 electoral votes dari lima negara bagian tersebut.

Baca Juga:

Setengah Suara Telah Dihitung, Biden Masih Unggul Dibanding Trump

Artinya, kata Wempy, kalau melihat data electoral votes sementara, Trump memperoleh 213 ditambah dengan potensi penambahan 70 electoral votes, maka Trump akan memperoleh 283 electoral votes.

"Kalau melihat data tersebut, saya mempunyai prediksi bahwa Trump akan kembali menduduki Gedung Putih untuk kedua kalinya dengan perolehan suara 383 eletoral votes, sementara Biden memperoleh 254 electoral votes," ujar Wempy dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (4/11).

Tapi, lanjut Wempy, bisa saja peta akan berubah sebelum semua suara dari wilayah yang perhitungan suaranya belum optimal.

"Tentu ini hanya prediksi sementara saja, kita menunggu keputusan final setelah semua perhitungan suara selesai," pungkas Peneliti Indopolling Network itu. (Knu)

Baca Juga:

Kemenangan Joe Biden Dinilai Lebih Menguntungkan Indonesia

#Joe Biden #Donald Trump #Pemilu Amerika #Amerika Serikat
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Bagikan