Disebut Jadi Aktor Kerusuhan 22 Mei, Mantan Komandan Tim Mawar Ngaku Jadi Korban Hoaks


Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan (baju Hijau) di Mabes Polri (Foto: MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai aktor dalam kerusuhan 21-22 Mei lalu mulai bereaksi dan menanggapi dugaan keterlibatan mereka dalam amuk massa depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat itu.
Salah satunya mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan yang menilai tuduhan keterlibataannya seakan-akan Tim Mawar termasuk otak dalam kerusuhan, padahal menurut dia kenyataannya tidak benar.
"Tahu lah. Itu mau saya tuntut. Karena nuduh sembarangan. Saya harus menghormati polisi, polisi memang tugasnya, siapa dalangnya ini," ungkapnya kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (12/6).
Atas dasar itu, Chairawan melaporkan sebuah media nasional dan tiga akun medsos yang dinilainya menyebarkan hoaks dan fitnah terhadap dirinya dan korps Tim Mawar.

"Saya lihat di medsos ada yang menyebut nama saya, ada empat orang (yang disebutkan)," jelas Chairawan.
Ia juga merasa waktunya sudah tepat untuk melapor. Sebab, Kepolisian juga sudah mengungkap mengenai dalang kerusuhan tersebut saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/6) kemarin.
"Saya tunggu waktu yang tepat. Kapan? Setelah polisi sebagai penegak hukum menyatakan bahwa dalangnya si ini, si ini. Baru saya laporan," jelas Chairawan.
BACA JUGA: Kivlan Zen Perintahkan HK Tembak Massa Peserta Aksi Depan Bawaslu
Jelang Sidang MK, Forum Masyarakat Betawi Tolak Hasutan Berbuat Rusuh
Dugaan keterlibatan Fauka dibalik kerusuhan 22 Mei itu diungkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 bertajuk 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'.
Berdasar penelusuran tim Majalah Tempo disebutkan Fauka ditengarai berada di kawasan Sarinah depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI saat peristiwa kerusuhan 22 Mei terjadi.
Selain itu, terdapat pula sebuah transkrip percakapan yang mengungkap kalau Fauka beberapa kali melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya, Dahlia Zein tentang kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Bawaslu.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
