Dinkes Mimika Nyatakan Tidak Ada Klaster PON

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 07 Oktober 2021
Dinkes Mimika Nyatakan Tidak Ada Klaster PON

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold R Ubra. ANTARA/HO/MC Kominfo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Mimika memastikan tidak ada klaster COVID-19 di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, meski ada temuan sejumlah kasus positif.

Kepala Dinkes Mimika Reynold R Ubra menyebutkan, ada temuan 13 kasus COVID-19 pada kontingen yang bertanding di klaster Mimika.

Namun, kata dia, temuan itu bukan klaster baru karena sudah dilakukan tracing dan pemeriksaan, bahkan semua dalam kondisi baik serta sehat.

Baca Juga:

DPR Minta Prokes PON Papua Dievaluasi Setelah Ada Kasus COVID-19

Sejak pemeriksaan yang dilakukan pada 28 September lalu, kata Reynold, sekitar 3.000 orang sudah diperiksa antigen dan satu orang dinyatakan reaktif.

Kemudian, dilakukan pengembangan dengan PCR dan ternyata ada yang terkonfirmasi positif COVID-19, padahal pasien tersebut baru lima hari berada di Timika.

"Pemeriksaan dilakukan pada kontak erat, namun hasilnya positif dengan kondisi baik-baik saja," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Ilustrasi - Pemeriksaan barang bawaan masyarakat yang ingin menonton pertandingan angkat besi PON XX di Jayapura. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
Ilustrasi - Pemeriksaan barang bawaan masyarakat yang ingin menonton pertandingan angkat besi PON XX di Jayapura. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)


Kasus lainnya, diungkapkan Reynold, ditemukan saat kontingen hendak pulang, sehingga totalnya ada 13 orang.

Akan tetapi, ia memastikan semuanya sudah tertangani secara baik oleh dokter spesialis paru RSUD Mimika dan kondisinya sehat.

"Atas pertimbangan itu dianjurkan untuk isolasi di RSUD, tapi bukan dirawat," tegasnya.

Ada juga tiga orang yang menjalani isolasi di hotel, namun tetap dalam pengawasan.

Baca Juga:

Menpora Buka Suara soal Dugaan Praktik 'Sepak Bola Gajah' di PON

Menurut Reynold, temuan kasus COVID-19 itu sangat rendah karena total pemeriksaan mencapai 3.000 orang, sementara yang positif hanya 13 orang.

Jadi, ditegaskan Reynold kembali, meski ada temuan kasus COVID-19, tidak bisa kemudian dinyatakan sebagai klaster PON.

"Pasti ada kasus, tapi bukan klaster baru. Tidak ada klaster baru karena semua kontak erat sudah PCR dan negatif," katanya. (*)

Baca Juga:

PON Papua jadi Klaster COVID-19, Begini Reaksi Menpora

#PON Papua #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan