Dinas SDA DKI Siagakan 470 Pompa Atasi Banjir


Dinas Sumber Daya Air melalui Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan 5 unit mesin pompa stationer. Foto: Humas Wali Kota Jakarta Pusat
MerahPutih.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI telah menyiagakan sebanyak 470 unit pompa stasioner yang tersebar di 178 titik di lima wilayah ibu kota sebagai upaya antisipasi banjir musim hujan ekstrem.
Rinciannya, Jakarta Barat 46 lokasi sebanyak 132 unit, Jakarta Selatan 40 lokasi sebesar 86 unit, Jakarta Utara 48 lokasi 126 unit, Jakarta pusat 23 lokasi 87 unit, serta Jakarta Timur 21 lokasi ada 39 unit.
Baca Juga
Hadapi Musim Hujan, Begini Mitigasi Pemprov DKI Atasi Banjir
Dinas SDA mengkalim bila pompa-pompa tesebut dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi secara optimal. Sehingga jika ada genangan banjir bisa dioperasikan untuk menyedot air dan dibuang ke tempat yang lebih aman.
"Pompa-pompa tersebut berkapasitas 50 hingga 500 liter per detik," papar Dinas SDA melalui kanal YouTube resmi Pemprov DKI.

Penanggung Jawab Rumah Pompa Cideng, Atot Arta mengatakan, jadi secara rutin pada musim kemarau atau musim panas lebih banyak perawatan pompa. Dengan mengganti oli, memberikan gris dan banyak keperawatan pembersihan lingkungan pompa dan sekitarnya.
"Paling sekali-kali hanya pemanasan itupun hanya bergantian satu minggu satu pompa secara rutin pemanasa saja dengan durasi 15 menit atau 10 menit paling untuk satu pompanya," terang dia.
Atot menerangkan, setiap musim hujan ini ada banyak genangan air disebabkan tersumbatnya aliran-aliran air yang masuk ke kali-kali besar.
Jadi, kata dia, untuk warga DKI agar bisa ikut berpartisipasi supaya tidak membuang sampah ke kali. Karena menurut dia, hal itu sangat membantu untuk memperlancar aliran air ke kali-kali yang lebih besar, sehingga air-air yang di sedot oleh pompa menjadi lancar.
"Pompa dioperasikan pada level air tertentu, sementara pada saat musim hujan dan level air rata-rata tinggi, pompa dapat dioperasi selama 24 jam secara bergantian," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
