Dibentuk Tim Transformasi Sepak Bola, FIFA Tidak Jatuhkan Sanksi kepada Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Oktober 2022
Dibentuk Tim Transformasi Sepak Bola, FIFA Tidak Jatuhkan Sanksi kepada Indonesia

Dokumentasi - Logo FIFA terlihat di markas besarnya di Zurich, Swiss, pada 3 Oktober 2013. ANTARA/AFP/FABRICE COFFRINI/pri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 131 orang, dan menyebabkan ratusan lainnya luka-luka, diharapkan menjadi momentum untuk perbaikan persepakbolaan di tanah air.

Pemerintah bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia pasca-tragedi Kanjuruhan.

Pembentukan tim tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tindak lanjut pembicaraan via telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.

“Tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10).

Baca Juga:

Hati-hati Tangani Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Tak Ingin Sanksi FIFA 2015 Terulang

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” imbuh Presiden Jokowi.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” katanya.

Baca Juga:

Indonesia Naik 3 Peringkat dalam Rilis Ranking FIFA Terbaru

Berikut langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan:

1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia

2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional

3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama

4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada, serta

5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya. (*)

Baca Juga:

Perbaikan Sistem Sepak Bola Indonesia, FIFA Akan Beri Pendampingan


(BPMI Setpres)

#FIFA #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
"Semua ada aturannya," kata Erick Thohir
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
Indonesia
Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif
FIFA tidak ada masalah dengan status Erick sebagai menpora.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI
Erick Thohir akan berkoordinasi ke FIFA terkait posisi sebagai Ketua Umum PSSI, menyusul pelantikan dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI
Olahraga
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Radulovic mengaku puas dengan performa para pemainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Olahraga
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut
Patrick Kluiver melakukan sejumlah perombakan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Lebanon
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut
Olahraga
Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan
Motivasi datang dari penonton
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan
Olahraga
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini
Kehadiran Zijlstra dan Jonathans menjadi suntikan tenaga baru bagi skuad Garuda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini
Olahraga
Dewa United Sumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia, Ada 3 Nama yang Masuk
Dewa United jadi penyumbang pemain terbanyak ke timnas Indonesia. Ada tiga nama yang akan membela timnas Indonesia saat FIFA Matchday nanti.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Dewa United Sumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia, Ada 3 Nama yang Masuk
Olahraga
LaLiga Mau Gelar Laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Keputusan Ada di Tangan FIFA
LaLiga berencana menggelar laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Amerika Serikat. Namun, hal itu menunggu keputusan dari UEFA dan FIFA.
Soffi Amira - Kamis, 14 Agustus 2025
LaLiga Mau Gelar Laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Keputusan Ada di Tangan FIFA
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Main Curang saat Lawan Timnas Indonesia U-23, Vietnam Dapat Sanksi dari FIFA
Timnas Vietnam dapat sanksi dari FIFA karena bermain curang, ketika melawan timnas Indonesia U-23. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Main Curang saat Lawan Timnas Indonesia U-23, Vietnam Dapat Sanksi dari FIFA
Bagikan