Perbaikan Sistem Sepak Bola Indonesia, FIFA Akan Beri Pendampingan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Oktober 2022
Perbaikan Sistem Sepak Bola Indonesia, FIFA Akan Beri Pendampingan

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (berbaju hitam) pada saat berbicara dengan anggota Wantimpres Soekarwo (kanan) di Stadion Kanjuruhan, Kamis (6/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tragedi Kanjuruhan harus menjadi momentum untuk membenahi sistem persepakbolaan tanah air. Diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa di masa yang akan datang.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan bahwa Otoritas Sepak Bola Dunia (FIFA) akan memberikan pendampingan untuk perbaikan sistem persepakbolaan di dalam negeri.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai meninjau Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10), mengatakan bahwa organisasinya sudah melakukan komunikasi dengan FIFA terkait tragedi yang terjadi di stadion tersebut dan ada sejumlah hal yang dibicarakan.

Baca Juga:

Erick Thohir Bertemu Presiden FIFA di Doha Qatar

"Pertama tentu mengucapkan duka cita. Kedua, FIFA akan memberikan pendampingan untuk memperbaiki semua sistem persepakbolaan Indonesia, baik pengamanan, suporter dan lainnya," kata Iriawan, seperti dikutip Antara.

Menurutnya, setelah melakukan pengecekan langsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut ada sejumlah catatan penting. Beberapa di antaranya adalah, bahwa stadion tersebut masih belum memiliki kursi untuk masing-masing penonton guna menentukan kapasitas maksimal.

Kemudian, lanjutnya, di Stadion Kanjuruhan tersebut juga disiapkan tribun berdiri yang sesungguhnya tidak lazim disiapkan dalam sebuah stadion. Nantinya, tidak akan ada lagi tribun berdiri bagi para penonton di stadion tersebut.

"Banyak kekurangannya, single seat yang belum ada, kemudian tribun berdiri itu nantinya tidak boleh," ujarnya.

Baca Juga:

PSSI Nyatakan Kunjungan FIFA Bukan untuk Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Ia mengakui bahwa Stadion Kanjuruhan masih jauh dari standar yang ditetapkan oleh FIFA. Di luar negeri, stadion yang dimiliki oleh klub-klub besar memang sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Otoritas Sepak Bola Dunia tersebut.

"Ini mereka (Arema FC) juga masih menyewa punya pemerintah daerah. Mungkin pemeliharaan juga terbatas. Oleh karena itu, kemarin Presiden Joko Widodo akan melakukan renovasi sesuai dengan aturan yang mendekati atau sama dengan FIFA," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat. (*)

Baca Juga:

FIFA bakal Kunjungi Indonesia

#FIFA #PSSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Capaian Tim Nasional Indonesia di Piala Dunia U17, Berikut Daftarnya
PSSI akan terus merawat para pemain timnas Indonesia U17, setelah mereka selesai bertarung di Piala Dunia U17 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Capaian Tim Nasional Indonesia di Piala Dunia U17, Berikut Daftarnya
Olahraga
Tiket Laga Timnas U-23 Indonesia Lawan Mali Mulai Dijual, Harganya Rp 50-75 Ribu
Laga ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Muda menuju SEA Games 2025 di Thailand yang akan berlangsung pada 3–18 Desember.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Tiket Laga Timnas U-23 Indonesia Lawan Mali Mulai Dijual, Harganya Rp 50-75 Ribu
Olahraga
Garuda Muda Wajib Gacor! Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Skuad Garuda Muda harus melampaui beberapa tim yang sudah mengumpulkan poin
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Garuda Muda Wajib Gacor! Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Olahraga
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
FIFA menolak banding Malaysia terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Malaysia dikenakan denda Rp 7,2 miliar.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Olahraga
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
FAM dan tujuh pemain naturalisasi dianggap melanggar Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) mengenai pemalsuan serta rekayasa dokumen.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Polemik soal kegagalan Timnas Indonesia di kualifikas Piala Dunia 2026 masih terus dibahas di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Olahraga
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Zwiers juga tidak ingin pelatih baru hanya berfokus pada misi jangka panjang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Bagikan