Di Forum KTT U20, Anies Klaim Jakarta sebagai Kota Persatuan
KTT U20 Mayors Summit di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (30/8). (Foto: Humas Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Jakarta diklaim sebagai kota persatuan, pasalnya beragam kelompok dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia bercampur di DKI. Bahkan tidak ada kelompok di Indonesia yang tidak terwakili di ibu kota Jakarta.
"Jakarta ini adalah kota dengan jumlah penduduk 11 juta, tapi tidak ada kelompok di Indonesia yang tidak terwakili di kota ini, jadi kota ini adalah kota yang beragam, juga luar biasa dan ini kota yang di mana persatuan dirasakan oleh semuanya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat acara KTT U20 Mayors Summit di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (30/8).
Baca Juga:
Ini Alasan Jokowi Pilih Jabar dan Jakarta Jadi Tuan Rumah KTT U20
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, bahwa dirinya memimpin Jakarta sebagai kota dengan pola kolaborasi. Kolaborasi ini, dilakukan dalam sejumlah program yang ia jalankan hingga tantangan Jakarta sebagai kota urban.
"Kita mengundang setiap orang dan pendekatan di jakarta yang diambil adalah sebagai kota kolaborasi dengan sejumlah partner, baik NGO dan masyarakat. Kita bekerja berkolaborasi untuk mengatasi sejumlah tantangan," papar Anies.
Anies pun bilang, kota merupakan teman berkembangnya masyarakat untuk kemajuan bersama. Maka klaim dia, dari warganya ide-ide kreatif akan tumbuh untuk menghiasi mejuan kota.
Baca Juga:
Anies Undang Delegasi Los Angeles hingga Istanbul di Forum U20
"Jadi kita melihat kota sebagai sebuah kesempatan dari sejumlah fakta yang ada, yang sangat memiliki tantangan. Kota adalah tempat di mana sebuah solusi, tempat bagi masyarakat yang memiliki pendidikan yang tinggi, individu-individu yang kreatif untuk menghadirkan ide-ide baru," ucapnya.
Untuk diketahui, forum U20 Mayors Summit merupakan ruang bagi para pemimpin kota U20 untuk berkumpul, memperkuat kolaborasi dan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia pada G20 Leaders Summit yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang.
U20 tahun ini, dengan Jakarta dan Jawa Barat sebagai tuan rumah, akan berfokus pada isu dan tantangan yang dihadapi oleh kota-kota akibat pandemi COVID-19. Sehingga tema yang diangkat adalah "Kota Pascapandemi". (Asp)
Baca Juga:
U20 Sherpa Meeting, Jakarta Fokus pada 6 Isu Perkotaan Pasca-pandemi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa