Di Depan Mahasiswa UI, Kapolri Sindir Pihak yang Belum 'Move On' dari Pilpres
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Pascasarjana sekolah kajian stratejik dan Global di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (10/3).
Dalam kuliah umum ini, Kapolri didampingi oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga:
1.807 Polantas Dikerahkan di 56 Titik di Jakarta, Incar Pengendara Bandel
Ia memaparkan bagaimana peran Polri dalam rangka meningkatkan kerukunan hidup berbangsa dan penegakan hukum yang presisi untuk mewujudkan Indonesia maju.
"Tantangan saat ini adalah tantangan polarisasi yang masih ada barier (hambatan) saat Pilkada dan Pilpres, belum move on untuk bersatu membangun bangsa ini," kata Sigit.
Untuk itu, Polri ingin mengambil peran dalam menangani persoalan tersebut dengan mengarusutamakan moderasi beragama.
Moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama.
Disamping itu, merubah mindset Polsek di seluruh Indonesia sebagai basis problem solving. "Dan juga memberikan ruang dalam UU ITE untuk diberikan mediasi," jelas Kapolri.
Ia mengajak Alumni UI untuk melihat peluang bonus demografi di Indonesia agar dapat memicu pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
Berpotensi Terinfeksi Virus Corona, Polda Metro Bekali Polantas dengan APD
Termasuk pembangunan juga kesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bisa meningkat salah satunya dengan merawat khebinekaan.
"Juga diperlukan upaya secara bersama-sama melakukan pencegahan COVID-19 agar berdampak kepada perekonomian yang semakin baik," tandas Listyo. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana