Berpotensi Terinfeksi Virus Corona, Polda Metro Bekali Polantas dengan APD


Ilustrasi polisi. Foto: Net
MerahPutih.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan alat pelindung diri (APD) bagi personel lalu lintas (polantas) saat menjalankan tugas. Hal ini tak lain untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan, polantas yang bertugas di jalanan berpotensi terpapar virus corona.
Baca Juga
Sosial Distancing Bisa Picu Gangguan Keamanan dan Merugikan Ekonomi Negara
"Jadi nanti untuk kasus-kasus tertentu yang memang belum jelas penyebabnya maka anggota sudah dilengkapi APD, tidak hanya anggota lantas, terutama anggota Polsek, anggota Polres yang pertama datang ke TKP,” ucap Sambodo kepada wartawan, Jumat (20/3).
Tapi, dirinya belum merinci berapa jumlah APD yang dipesan. APD itu tapi diutamakan dulu ke petugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti petugas yang menangani kecelakaan lalu lintas. Sejauh ini, seluruh anggotanya sudah dibekali dengan masker dan hand sanitizer sebagai langkah awal menghindari virus corona.

"Kalau APD secara keseluruhan, mungkin di piket Laka, ya di piket PJR, orang yang pertama kali. Mungkin (Unit) laka yang kita bagi, tidak keseluruhan tim. Kan tidak juga semua anggota pakai APD di jalan," jelas Sambodo.
Pemerintah memperbaharui data mengenai pasien yang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Hingga hari ini, Kamis 19 Maret pukul 12.00 WIB. Total sebanyak 309 orang positif.
Angka ini meningkat sebanyak 82 orang dalam sehari sebelumnya pasien positit Corona tercatat sebanyak 227 orang.
"Total 309 orang," kata Juru bicara pemerintah untuk virus Corona, Achmad Yurianto dalam konfrensi pers dalam akun youtube BNPB.
Baca Juga
Jumlah Kasus Positif Corona di Jakarta 210 Pasien, 19 Orang Meninggal
Dari total jumlah pasien positif, sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia. Angka meninggal dunia terbanyak masih di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 17 orang meninggal dunia.
"Total sembuh 15 dan meninggal 25 orang," katanya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
