Daop 2 Siapkan KA Feeder untuk Konektivitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kereta api Daop 2 Bandung. (Humas Bandung)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menyiapkan Kereta Api (KA) feeder relasi Bandung-Cimahi- Padalarang untuk mendukung konektivitas integrasi KA Cepat Jakarta-Bandung.
KA Feeder yang disiapkan akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh 19 menit.
Baca Juga
Dirut KAI Klaim Umur Kereta Cepat Jakarta - Bandung Bisa Bertahan Hingga 100 Tahun
Operasi KA Feeder sebanyak 72 perjalanan setiap harinya, terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung dengan waktu tunggu antar kereta api 25 menit sekali.
Sarana KA Feeder akan menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA dan telah siap sebanyak lima rangkaian KRDE yang setiap rangkaiannya terdiri dari empat kereta.
Dalam satu rangkaian, KA Feeder KCJB berkapasitas 200 penumpang. Guna menambah kenyamanan pelanggan, KA Feeder KCJB juga dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet.
“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan KA Feeder ini dengan jadwal yang disesuaikan dengan perjalanan KCJB,” ucap Executive President Daop 2 Bandung Takdir Santoso, Kamis (14/9).
Baca Juga
Untuk prasarana KA Feeder KCJB, saat ini pembangunan fisik Hall atau ruang tunggu khusus pelanggan KCJB di Stasiun Bandung dan Cimahi telah selesai 100 persen.
Sedangkan di Stasiun Padalarang masih dalam proses penyelesaian tahap akhir. KAI bersama KCIC saat ini sedang menyiapkan fasilitas dan standar pelayanan minimum untuk park and ride, dan ruang tunggu KA Feeder KCJB.
Sebelum beroperasi, KA Feeder ini telah melakukan serangkaian ujicoba dengan berbagai skenario guna memastikan waktu tempuh lintas Bandung-Padalarang, pengenalan lintas, ruang bebas, tenaga di tanjakan, dan pengereman berjalan dengan lancar.
Hal tersebut bertujuan untuk menyempurnakan operasional KA Feeder sehingga dapat meminimalisir gangguan-gangguan yang terjadi di lapangan.
Sementara itu, dalam waktu dekat, KAI bersama KCIC akan melakukan trial operasi KA Feeder dan kereta cepat. Daop 2 Bandung menyiapkan delapan perjalanan KA Feeder untuk mengakomodir masyarakat yang ingin mencoba menggunakan sarana ini untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo