Kesehatan

Dampak Kelebihan dan Kekurangan Hormon Testosteron

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 10 Januari 2022
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Hormon Testosteron

Kadar hormon testosteron dalam tubuh pria normalnya berkisar 250 sampai 1.100 ng per dL. (Foto: Unsplash/Anastase Maragos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HORMON testosteron yang ada pada pria berpengaruh terhadap libido, pembentukan massa otot, ketahanan energi, dan perubahan karakteristik seks sekunder pada anak laki-laki saat puber. Hormon testosteron ini juga ada di dalam tubuh perempuan.

Mengutip laman Alodokter, kadar hormon testosteron dalam tubuh pria normalnya berkisar 250 sampai 1.100 ng/dL (nanogram per desiliter) dengan kadar rata-rata 680 ng/dL. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa kadar hormon testosteron yang optimal untuk pria berkisar 400 sampai 600 ng/dL.

Hormon ini meningkat selama masa pubertas dan mencapai puncaknya ketika pria berusia sekitar 20 tahun. Setelah berusia 30 tahun ke atas, kadar hormon testosteron akan berkurang sekitar satu person tiap tahunnya. Jadi ketika pria mencapai usia 65 tahun lebih, hormon testosteron normal mereka bekrisar antara 350 sampai 450 ng/dL.

Baca juga:

Hei Pria! Ini Tanda-Tanda Testosteron Kamu Rendah

Dampak Kelebihan dan Kekurangan Hormon Testosteron
Ketika kadar hormon testosteron menurun, dapat menyebabkan gangguan tidur. (Foto: Unsplash/Christian Erfurt)

Pada perempuan dewasa, hormon ini diproduksi di dalam ovarium dalam jumlah yang kecil, yaitu antara delapan sampai 60 ng/dL. Bersama dengan hormon seks perempuan, yaitu estrogen, hormon testosteron berperan memproduksi sel darah baru, meningkatkan libido, hingga memengaruhi hormon perangsang pelepasan sel telur.

Menurunnya kadar hormon testosteron pada pria bisa disebabkan oleh usia, infeksi pada testis, masalah tiroid, diabetes tipe dua, efek samping obat tertentu, stress, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Ketika kadar hormon testosteron menurun, pria akan mengalami gejala berkurangnya hasrat seksual, tulang menjadi lebih rapuh, meningkatkan lemak tubuh dan kolesterol, mudah lelah, timbulnya pembesaran kelenjar payudara, hingga gangguan tidur.

Baca juga:

Awas! Testosteron Anda Turun

Dampak Kelebihan dan Kekurangan Hormon Testosteron
Hormon testosteron juga ada pada perempuan. (Foto: Unsplash/Jacob Bentzinger)


Sedangkan para perempuan, kekurangan hormon testosteron dapat mengurangi libido atau gairah untuk melakukan hubungan seksual.

Di sisi lain, ada pula pria atau perempuan yang memiliki hormon testosteron di atas angka normal. Dari sisi positifnya, kadar hormon testosteron yang tinggi dapat menormalkan tekanan darah dan mengurangi risiko terjadinya obesitas. Sedangkan sisi negatifnya adalah meningkatkan kecenderungan untuk mengonsumsi alkohol dan merokok, serta risiko terjadinya cedera karena perilaku impulsif.

Pada perempuan, kelebihan hormon testosteron dapat memengaruhi penampilan fisik, seperti timbul jerawat, ukuran payudara mengecil, peningkatan massa otot, hingga perubahan mood. (and)

Baca juga:

7 Cara Menaikan Testosteron

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan