Kesehatan

Cegah COVID-19, Apakah Efektif Pakai Dua Masker Sekaligus?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 18 Januari 2021
Cegah COVID-19, Apakah Efektif Pakai Dua Masker Sekaligus?

Banyak orang yang memakai dua masker sekaligus. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEKHAWATIRAN masyarakat terhadap COVID-19 membuat mereka harus selalu memakai masker ketika bepergian, baik sebentar atau lama, dekat ataupun jauh. Kalau kamu perhatikan, beberapa orang sengaja lho memakai masker double sekaligus. Satu masker saja bisa membantu kita terlindngi dari COVID-19 lebih dari 70 persen. Lantas, apakah memakai dua masker sekaligus jauh lebih baik?

Melansir laman Health, Scott Segal dari Thomas H. Irving Professor yang menjabat Chair Department of Anesthesiology mengatakan belum ada data ilmiah yang menunjukkan manfaat atau kerugian memakai lebih dari satu masker. Sementara itu, menurutnya, baru ada studi kecil yang membahas manfaat memakai dua masker. Namun belum ditinjau rekan sejawat.

Baca juga:

Cegah Penyebaran COVID-19, CDC Sarankan Pakai Masker Ini

Cegah COVID-19, Apakah Efektif Pakai Dua Masker Sekaligus?
Belum ada penelitian pasti tentang keefektifan memakai dua masker. (Foto: Pixabay/coyot)


"Mengenakan dua masker mungkin merupakan ide yang masuk akal jika kemampuan filtrasi masker tidak terlalu kuat," tutur Segal.

Sebagian besar penelitian, termasuk yang dilakukan Segal menemukan beberapa lapisan kain menyaring partikel virus lebih baik daripada satu lapisan. Sedangkan dua lapisan dengan kain berkualitas tinggi memiliki kerapatan paling baik.

Baca juga:

CDC Hapus Panduan COVID-19 Menular Lewat Udara

"Dengan bahan berkualitas lebih rendah, lebih banyak lapisan dapat bekerja lebih baik," tuturnya.

Ide dua masker bisa diterapkan misalnya jika mengenakan masker bedah atau jenis masker kain yang relatif longgar dengan ukuran yang pas.

Sementara itu, pakar penyakit menular di Johns Hopkins University for Health Security di Marland, Amesh Adalja, setuju keefektifan memakai dua masker tergantung pada bahan maskernya.

Cegah COVID-19, Apakah Efektif Pakai Dua Masker Sekaligus?
Masker bedah diperuntukkan untuk para tenaga medis. (Foto: Pixabay/Andreas Piacquadio)


"Memakai dua masker tergantung pada kualitas masker, kesesuaian dan seberapa baik masker berfungsi sebagai penghalang," katanya.

Namun jika memakai dua masker membuatmu sulit bernapas, maka buang salah satunya atau lebih baik menggunakan satu saja sudah cukup. "Tak ada masker yang berfungsi jika kamu tidak dapat memakainya dengan nyaman," kata Segal.

Cegah COVID-19, Apakah Efektif Pakai Dua Masker Sekaligus?
Masker kain rekomendasi CDC. (Foto: Los Angeles Times)

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker kain.

Ketika wabah COVID-19 pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat Januari lalu, CDC mengatakan hanya tenaga medis dan orang-orang sakit saja yang harus memakai masker bedah. Para tenaga medis harus menggunakan masker bedah dan respirator N95 yang dapat menyaring udara hingga partikel kecil saat mereka bekerja menangani pasien. (and)

Baca juga:

Kematian COVID-19 Tembus 7.000, Swedia Belum Wajibkan Penggunaan Masker

#Masker #Kesehatan #COVID-19 #Virus Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan