CDC Imbau Warga AS Tidak Bepergian saat Hari Thanksgiving


Thanksgiving menjadi momen berkumpulnya keluarga. (Foto: Hotel Playa Mazatlan)
HARI Thanksgiving merupakan hari libur di Amerika Utara. Perayaan pada 26 November ini sebagai bentuk rasa syukur di akhir musim panen.
Namun Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) mengimbau agar warga AS tidak bepergian selama liburan Thanksgiving.
Melansir The Verge, CDC mengingatkan peningkatan pesat kasus COVID-19 dan rawat inap di seluruh negeri. Disarankan agar merayakan Thanksgiving di rumah saja bersama keluarga.
Baca juga:

“Kita semua perlu mempertimbangkan cara teraman untuk merayakan liburan ini di tengah fase kritis pandemi COVID-19 ini,” lanjutnya.
AS mengalami rata-rata lebih dari 160 ribu kasus COVID-19 per hari dan sebagian besar menyebar ke negara bagian. Pemerintah AS melihat lonjakan kasus setelah Hari Peringatan dan liburan Hari Buruh. Mereka pun mengkhawatirkan Thanksgiving menimbulkan kasus yang lebih besar.
Perayaan Thanksgiving biasanya terjadi di dalam ruangan yang menyebabkan virus menyebar lebih mudah. Ditambah perayaan ini akan menghadirkan beberapa generasi, termasuk orang dewasa yang berisiko tinggi terkena COVID-19. Ada juga virus yang menyebar di sebagian besar tempat di AS selama liburan musim panas.
Baca juga:
Tetap Sane dan Healthy, Rayakan Halloween Sesuai Panduan CDC
CDC juga merilis pedoman baru untuk liburan saat Thanksgiving yang mengatakan bahwa tinggal di rumah adalah cara terbaik untuk tetap aman.
“Kami mengimbau warga agar tidak berkumpul dengan siapa pun yang berbeda tempat tinggal, setidaknya selama 14 hari, yakni masa inkubasi COVID-19,” ujar pihak CDC.

“Harus mempertimbangkan untuk membuat rencana lain, seperti mengadakan pertemuan virtual atau menunda perjalanan,” bunyi pedoman tersebut.
Proses untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain juga menyangkut CDC.
“Yang kami khawatirkan bukan hanya kode perjalanan yang sebenarnya, baik itu pesawat, bus, atau mobil, melainkan juga pusat transportasinya. Ketika orang-orang mengantre dan menunggu untuk naik bus atau naik pesawat, mereka cenderung berkumpul bersama,” kata Walke.
Pedoman yang dikeluarkan CDC juga mendorong warganya untuk berbelanja secara daring dan menjaga jarak dengan orang lain. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
