Cara Mengembalikan Saldo Penumpang TransJakarta yang Terpotong 2 Kali
Ilustrasi - Armada bus listrik TransJakarta sedang menurunkan dan menaikkan penumpang di Halte Non BRT di Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/3/2022). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
MerahPutih.com - Penumpang TransJakarta mengeluhkan saldonya terpotong dua kali saat melakukan tap in dan tap out dengan kartu uang elektronik milik mereka karena adanya pembaruan sistem.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin mengatakan, penumpang yang saldonya terpotong bisa melakukan refund atau pengembalian uang.
Baca Juga
Revitalisasi Halte TransJakarta, PSI: Jangan Abaikan Sejarah Demi Lebih Modern
"Apabila pengguna Transjakarta telah melakukan tap out pada perjalanan sebelumnya namun masih mengalami kendala blokir dan membayar kembali di perjaanan Transjakarta sesudahnya dapat melakukan proses refund," katanya di Jakarta, Rabu (5/10).
Cara refund, kata dia, pengguna TransJakarta awalnya menghubungi customer care JakLingko Indonesia pada nomor 081260001440. Nomor ini bisa juga dikontak lewat aplikasi WhatsApp. Kemudian, laporkan nomor kartu elektronik yang saldonya terpotong dua kali. Lalu, laporkan nomor ponsel pengguna yang bisa dihubungi.
Baca Juga
Tanggapan TransJakarta Proyek Halte Bundaran HI Lewati Objek Diduga Cagar Budaya
Kamaluddin menjelaskan penyebab saldo penumpang TransJakarta yang kembali terpotong saat tap out. Karena ketika proses tap out di bus, belum dilakukan oleh penumpang atau proses tap out saat masih di bus belum terekam di kartu penumpang tersebut.
"Sehingga, ketika di tap in di halte berikutnya, penumpang tersebut dikenakan biaya 1 kali perjalanan sebelumnya," jelas Kamaluddin.
Ia melanjutkan, untuk kasus lain terkait terblokirnya kartu dikarenakan pengguna belum melakukan tap out setelah turun dari TransJakarta, sebelum kembali masuk ke halte Transjakarta. Sementara, dalam pembaharuan sistem tarif integasi, pengguna harus selalu melakukan tap out setelah turun dari bus.
Dengan demikian, para pengguna harus me-reset kartunya, dibantu para petugas halte agar bisa kembali digunakan. Selain itu, harus ada saldo minimum Rp 5.000 dalam kartu uang elektronik tersebut.
Diketahui, ramai di media sosial soal banyaknya pengguna TransJakarta yang kembali mengeluhkan masalah saat melakukan tap in dan tap out dengan kartu elektronik milik mereka.
Warganet menyebut saldo dalam kartu mereka terpotong dua kali dalam satu perjalanan, yakni Rp 3.500 saat tap in sebelum memasuki halte dan Rp 3.500 saat tap out setelah turun dari bus TransJakarta. (Asp)
Baca Juga
Polemik Halte Bundaran HI, DPRD DKI akan Panggil TransJakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
15 Golongan Warga DKI Jakarta Dapat Naik Transportasi Umum Gratis, Termasuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta