Kesehatan

Cara Makan Lebih Banyak Namun Berat Badan Tetap Turun

Febrian AdiFebrian Adi - Jumat, 21 April 2023
Cara Makan Lebih Banyak Namun Berat Badan Tetap Turun

Banyak makan serat lebih mengeyangkan perut. (Foto: Unsplash/Farhad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APAKAH ada cara untuk menurunkan berat badan, tapi tetap dengan waktu makan yang tak berubah.

Sebenarnya, menurunkan berat badan tidak selalu membatasi jumlah asupan, melainkan dengan menambahkan pilihan sehat dalam diet menjadi cara yang lebih efektif untuk melihat hasilnya.

Seperti dikutip dari Insider pada Selasa (18/4), untuk mengurangi lemak tubuh, seseorang harus dalam keadaan defisit kalori, yaitu makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar dalam bentuk olahraga dan aktivitas.

Namun, itu tidak harus menghentikan camilan, menghilangkan karbohidrat, atau berpuasa selama berjam-jam.

Baca juga:

Aturan Memasak Saat Sedang Diet

Fokuslah untuk mendapatkan cukup protein. (Foto: Unsplash/Diana)

Alih-alih melakukan itu, ahli diet olahraga Angie Asche menuturkan fokuslah untuk mendapatkan cukup protein, serat, dan makanan utuh.

Dengan begitu, seseorang dapat menikmati makanan sembari tetap menurunkan asupan kalori secara keseluruhan untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang.

Salah satu cara untuk membuat diet lebih memuaskan dan mendukung penurunan berat badan yang pertama adalah dengan berbagai sumber protein untuk membentuk perut merasa kenyang.

“Kekenyangan adalah faktor besar. Jika tujuanmu adalah kekuatan otot dan kamu ingin mengurangi lemak, maka menambah asupanmu mungkin bisa membantu,” ucap Asche.

Protein merupakan makronutrien penting untuk menjaga jaringan seperti otot. Bukti menunjukkan bahwa mendapatkan cukup protein bisa membantu seseorang menurunkan berat badan dengan menjaga massa otot sehingga metabolisme tetap kuat saat tubuh membakar lemak.

Menurut ahi diet olahraga Nancy Clark, jumlah protein yang tepat untuk kebanyakan orang adalah antara 0,5 hingga 1 gram protein per pon berat badan.

Adapun strategi kedua untuk menurunkan berat badan adalah makan lebih banyak. Untuk beroleh sedikit kalori, konsumsilah serat, sejenis karbohidrat yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, buah, sayuran, dan biji bijian.

Baca juga:

Diet Keto Masih Boleh Makan Popcorn?

Serat juga mengandung bakteri baik dalam sistem pencernaan. (Foto: Unsplash/I Yunmai)

Serat memperlambat pencernaan, yang bisa membuat seseorang kenyang setelah makan untuk mendukung penurunan berat badan yang sehat.

Serat juga mengandung bakteri baik dalam sistem pencernaan yang dikenal sebagai mikobioma usus, yang terkait dengan manfaat seperti berat badan yang sehat dan risiko penyakit yang lebih rendah.

Terakhir cara ketiga untuk menurunkan berat badan adalah memprioritaskan menambahkan makanan sehat untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Ahli diet Jaclyn London menilai kesalahan diet yang umum adalah berfokus pada membatasi makanan untuk menurunkan berat badan. Ini bisa membuat seseorang kelaparan dan cenderung tidak mengikuti rencana.

“Pikirkan lebih banyak hasil bumi, lebih banyak buah. Semakin banyak yang bisa kamu pikirkan, semakin memuaskan makananmu,” lanjut London. (far)

Baca juga:

Terapkan Pola Makan Alami, Sehatkah Diet Paleo?

#Kesehatan #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan