Cara Aman dan Sehat Olah Daging Merah

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 29 Juni 2023
Cara Aman dan Sehat Olah Daging Merah

Kambing dan Sapi (per 100 gram) terkandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori. (Pexels/ROMAN ODINTSOV)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MOMEN hari raya Idul Adha sangat penting untuk kebersamaan bersama keluarga. Di hari ini dimaknai sebagai ungkapan simpati kepada sesama manusia terutama bagi yang tidak mampu.

Diwujudkan melalui pemotongan hewan kurban, yakni sapi dan kambing untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat secara merata. Pada saat ini pula masyarakat berkesempatan mengonsumsi daging lebih banyak dari hari biasanya.

Baca Juga:

Harus Tahu Cara Mengolah Daging Sapi yang Baik dan Benar

daging
Daging yang gosong menyebabkan zat yang kimia yang bila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker. (freepik/freepik)

Melansir laman Kemkes RI, berdasarkan keterangan Subdit Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, kandungan gizi daging Kambing dan Sapi (per 100 gram) terkandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.

Protein dalam daging tersebut berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak). Lemak berfungsi membantu penyerapan vitamin yang larut lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), dan menunjang fungsi otak.

Namun, kelebihan konsumsi daging kambing dan sapi akan berefek langsung, seperti pusing dan mual. Beberapa penyakit degeneratif bisa terjadi bila mengonsumsi daging secara berlebihan dalam jangka panjang seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat. Dapat juga menyebabkan kegemukan.

Nah, kamu perlu tahu cara mengolah daging kurban dengan benar. Melansir laman Alodokter, hal ini jika diolah dan dimasak dengan cara yang salah justu dapat memicu zat-zat yang membahayakan tubuh.

Daging kurban biasanya merupakan daging merah bisa dimasak menjadi beragam menu makanan, seperti steik, sate, atau rendang. Selain itu, daging ini juga bisa diolah dan diawetkan menjadi daging asap, sosis, bakso sapi, atau daging isian burger (patty).

Daging merah merupakan sumber protein, zat besi, vitamin, serta mineral yang baik bagi tubuh. Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini bisa memicu beragam penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Baca Juga:

Cara Mengolah Daging Agar Tidak Terpapar Virus PMK

daging
Makan daging hasil kurban, lengkapi juga menu makananmu dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan (freepik/jcomp)

Selain itu, daging merah juga bisa menimbulkan risiko kesehatan kalau dimasak dengan cara yang salah, misalnya sampai gosong. Daging yang gosong akan menghasilkan zat yang kimia yang bila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.

Terlalu banyak makan daging merah memang bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh makan daging merah sama sekali. Kamu boleh mengonsumsinya, hanya saja porsi dan cara pengolahannya perlu diperhatikan.

Porsi yang dianjurkan untuk konsumsi daging merah adalah sekitar 70–90 gram per hari. Sebagai perkiraan, porsi tersebut kurang lebih sebesar setengah lembar roti tawar. Sementara untuk daging merah olahan, konsumsinya disarankan tidak melebihi 50 gram per hari.

Agar daging yang dimasak bisa lebih sehat, kamu bisa melakukan beberapa cara mengolah daging merah yang benar, yaitu :

- Masak dengan suhu menengah. Hindari memanggang dan menggoreng daging merah dengan suhu
yang terlalu tinggi.

- Pastikan daging dimasak dengan durasi yang cukup dan jangan sampai gosong.

- Bolak-balik daging sesering mungkin.

Nah, selain makan daging hasil kurban, lengkapi juga menu makananmu dengan sayuran, buah-buahan,
biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, jalanilah pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan
istirahat yang cukup. (dgs)

Baca Juga:

Begini nih Kaitan antara Daging Kambing dan Kolesterol Tinggi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan