Kesehatan

Cantik dari Dalam, Beauty Skincare yang Bisa Dikonsumsi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 28 Juli 2021
Cantik dari Dalam, Beauty Skincare yang Bisa Dikonsumsi

Sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum mencoba suplemen baru. (Foto: 123RF/puhhha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUPLEMEN perawatan kulit dan minuman kolagen telah umum dikonsumsi sejak lama, tetapi beauty skincare yang dapat dikonsumsi baru benar-benar berkembang belakangan ini. Semakin banyak merek yang ikut memproduksi "makanan" untuk perawatan kulit, dan konsumen sangat siap untuk "menelan" janji kulit bercahaya.

Dengan meningkatnya obsesi terhadap kesehatan dan perubahan gaya hidup yang disebabkan oleh pandemi, orang mencari cara baru untuk membantu tubuh mereka (termasuk kulit dan rambut) mengatasi, dan tetap dalam kondisi optimal. Menariknya, banyak dari suplemen kecantikan ini berasal dari label perawatan kulit, daripada merek yang lebih dikenal akan produk vitamin.

Baca juga:

Sampo Kering Habis? 4 Alternatif Ini Ampuh Mengatasi Rambut Berminyak

Suplemen perawatan kulit dan rambut, seperti suplemen kesehatan, memberikan tambahan vitamin dan mineral, menambahkan nutrisi yang mungkin tidak tercukupi kebutuhannya dari makananmu.

Pastikan produknya aman dan disetujui oleh otoritas kesehatan. (Foto: 123RF/wakomegumi)
Pastikan produknya aman dan disetujui oleh otoritas kesehatan. (Foto: 123RF/wakomegumi)

Tentu saja, seperti yang kamu kenakan di wajah atau tubuh, tetaplah berhati-hati dalam konsumsi skincare yang bekerja dari dalam tubuh ini. Baca label bahan dengan cermat, pastikan produknya aman dan disetujui oleh otoritas kesehatan, dan konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Berikut adalah beberapa suplemen kecantikan yang perlu dipertimbangkan jika kamu berencana untuk mengoptimalkan penampilan kulit dan rambut.

1) Saat berbelanja suplemen rambut, kuku, dan kulit, salah satu pertimbangan terpenting adalah daftar bahan. Idealnya, cari produk yang bebas dari bahan artifisial. Pastikan juga untuk memilih produk dengan bahan yang didukung penelitian, seperti vitamin A dan D, MSM, kolagen, dan asam lemak omega-3.

Baca juga:

Kaum Rebahan Berisiko Menjadi Skinny Fat

2) Jika kamu tertarik dengan suplemen yang mengandung campuran eksklusif, perlu diingat bahwa jumlah pasti bahan yang digunakan dalam campuran tidak diungkapkan. Karena itu, sebaiknya hindari produk apa pun yang mengandung bahan-bahan sensitif untuk tubuhmu.

3) Penting untuk membeli produk dari sumber tepercaya. Untuk tingkat kepastian ekstra, carilah vitamin yang diuji oleh organisasi pihak ketiga di luar perusahaan yang memproduksi dan otoritas kesehatan. Segel persetujuan pihak ketiga menjamin bahwa produk tersebut mengandung jenis dan jumlah bahan yang tercantum pada botol.

Idealnya, cari produk yang bebas dari bahan artifisial. (Foto: 123RF/kasia2003)
Idealnya, cari produk yang bebas dari bahan artifisial. (Foto: 123RF/kasia2003)

4) Selain itu, karena beberapa bahan dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau tidak aman jika kamu sedang hamil atau menyusui, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum mencoba suplemen baru.

Akhirnya, perlu diingat bahwa meskipun penelitian mendukung keefektifan beberapa bahan, penelitian tentang manfaat vitamin ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa produk ini akan menghasilkan perbedaan drastis pada rambut, kulit, atau kukumu. (aru)

Baca juga:

Selangkah Makin Dekat Menuju Vaksin Alzheimer

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan