Bus Wonderful Indonesia Jelajahi Kota Moskow


Bus Wonderful Indonesia di Moskow (Foto: KBRI Moskow)
MerahPutih.Com - Promosi wisata Indonesia dengan sarana bis wisata berlogo Wonderful Indonesia telah menjelajahi sejumlah kota besar di Eropa dan Amerika Serikat. Khusus kawasan Eropa, bus Wonderful Indonesia kini sudah memasuki kota Moskow, Rusia.
Bis wisata "hop on hop off" yang berkeliling di pusat kota Moskow, Rusia dengan hiasan bergambar Wonderful Indonesia parkir di Lapangan Merah, samping Istana Kremlin, Moskow.
Bis berhenti untuk menaikkan dan menurunkan para wisatawan lokal dan asing bergambar Candi Borobudur dengan logo Wonderful Indonesiadan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu menelusuri jalan-jalan utama di ibukota Rusia selama 1-20 Juni 2018.
Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara, Senin (4/6) mengatakan gambar Wonderful Indonesia di bis yang berhenti di Lapangan Merah tersebut menarik perhatian orang-orang di sekitar Lapangan Merah.

Desain gambar sangat kontras dengan latar belakang St.Basil's Cathedral, salah satu ikon yang paling terkenal tidak hanya di Moskow dan Rusia, tetapi juga dunia.
Satu bis wisata lainnya bergambar obyek wisata Bali menelusuri jalur-jalur utama pada rute berbeda mengelilingi kota Moskow. Keberadaan kedua bis Wonderful Indonesia ini sebagai bagian dari promosi pariwisata Indonesia di Rusia yang dilakukan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Selain itu kedua bis Wonderful Indonesia akan menyapa warga Moskow dan tamu ibukota Rusia ini melalui papan iklan digital di dua tempat strategis di Moskow, yaitu Novy Arbat dan Yerevan Plaza pada 15 Juni-16 Juli 2018.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata RI, iklan promosi Wonderful Indonesia juga akan dilakukan di St. Petersburg, salah satu kota wisata utama dan kota terbesar kedua di Rusia.
Sebanyak 17 unit bis besar dengan hiasan gambar-gambar lokasi wisata Indonesia akan beroperasi mulai tanggal 18 Juni hingga 9 September 2018, dan 4 unit bis besar lainnya pada 18 Juni sampai 19 Agustus 2018.
Sedangkan 4 unit bis mini akan beroperasi pada periode 18 Juni-15 Juli 2018. Bis-bis tersebut akan menelusuri berbagai jalur utama dan jalan tersibuk di St. Petersburg.

Moskow dan St.Petersbug merupakan tempat yang menjadi salah satu kota tujuan utama kunjungan masyarakat Rusia dan juga dunia. Pada bulan Juni-Juli 2018 kedua kota tersebut akan sangat semarak lagi dengan adanya pesta sepak bola dunia, Piala Dunia 2018. Promosi citra Wonderful Indonesia sangat tepat dilakukan di kedua kota ini.
Pada 2017 sekitar 24,5 juta orang asing berkunjung ke Rusia (inbound) yang sebagian besar ke Moskow dan St. Petersburg. Sementara itu, kunjungan warga Rusia ke luar negeri (outbound) selama tahun 2017 sekitar 39,6 juta orang.
Dubes Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan promosi budaya dan pariwisata Indonesia di Rusia gencar dilakukan.
Pada akhir April dan bulan Mei lalu diadakan rangkaian kegiatan Festival Kuliner Indonesia di Moskow dan pagelaran budaya Indonesia dengan menampilkan wayang kulit Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji di St. Petersburg, Moskow dan Korolyov, Moskow Region.
"Melalui Wonderful Indonesia ini diharapkan masyarakat Rusia dan turis asing yang sedang berada di Rusia semakin mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke Indonesia," katanya.
Salah satu bentuk lain promosi budaya dan pariwisata Indonesia di Rusia adalah penyelenggaraan Festival Indonesia ketiga di Moskow pada 3-5 Agustus 2018.
Rusia merupakan negara potensial bagi pariwisata Indonesia. Jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, wisatawan Rusia ke Indonesia tahun 2017 sebanyak 110.529, naik 37,28 persen dari tahun 2016 yang tercatat sebanyak 80.514 orang. Prosentase kenaikan ini merupakan yang tertinggi di antara wisatawan negara-negara lainnya yang berkunjung ke Indonesia.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mudik Lewat Jalur Utara? Ini Destinasi Wisata di Pantura yang Bisa Kamu Kunjungi
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global

110 Perhelatan Unggulan Bakal Digelar Sepanjang 2024

Sandiaga Minta Masyarakat yang Mudik Konsumsi Kuliner dan Produk Lokal
