Bulog Jabar Sebar 65 Ribu Ton Beras Biar Harga Rp 9.450 Per Kilogram
Penyaluran beras SPHP kepada para pedagang di pasar tradisional, Kota Jayapura, Papua (ANTARA/HO-Humas Bulog Papua)
MerahPutih.com - Harga beras di pasaran mengalami peningkatan yang siginifikan. Saat ini, harga beras medium berkisar antara Rp 10.500 hingga Rp 11.500 per kilogram.
Perum Bulog Wilayah Jawa Barat menyalurkan sebanyak 65.453 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh Jawa Barat, sepanjang 2023 sampai Agustus ini. Langkah ini diambil sebagai cara dalam usaha untuk mengendalikan harga komoditas itu.
Baca Juga:
Harga Beras Merangkak Naik, Badan Pangan Minta Warga Bijak Berbelanja
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, M Attar Rizal menyebutkan ada 139 titik pasar yang menerima beras melalui gerakan Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (SIGAP SPHP) atau operasi pasar.
"Di titik pasar itu, sedikitnya ada 343 pedagang pasar yang menerima pasokan beras SPHP di Jawa Barat ini," ujar Attar di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Attar menerangkan, beras SPHP dari Bulog dijual ke pedagang dengan harga Rp 8.300 per kilogram, dan pedagang pasar bisa menjual dengan harga maksimum penjualan SPHP senilai Rp 9.450 per kilogram (kg), sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Sasaran SPHP ini memang pedagang pasar, sehingga mereka bisa menjual eceran kepada konsumen secara langsung" katanya.
Beras SPHP yang berjenis medium itu, dikemas dalam ukuran 5 kg, dengan masing-masing pedagang mendapat alokasi maksimal dua ton beras per pekan.
Attar mengatakan, pihaknya akan terus menggelontorkan SPHP bersama Pemprov Jawa Barat dan Satgas Pangan Jawa Barat, kepada masing-masing pedagang di pasar sebanyak sepekan sekali dengan harapan bisa menjaga harga pasar terutama saat ini dengan potensi kemarau panjang.
"Melalui Gerakan SIGAP SPHP ini diharapkan harga beras di pasaran bisa terkendali," ucapnya.
Attar menjamin stok beras di perusahaan plat merah tersebut masih aman sepanjang tahun.
"Masyarakat khususnya di Jawa Barat diimbau tidak khawatir," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
El Nino Bikin Indonesia Bisa Kekurangan Stok Beras Sampai 1,2 Juta Ton
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara