Bulan Ini 12 Ribu Nakes di Yogyakarta Ditargetkan Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga


Kegiatan vaksinasi di Pemkab Sleman, Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan sebanyak 12.000 tenaga kesehatan mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 pada Agustus 2021.
Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga pada tenaga kesehatan akan dilakukan menggunakan vaksin buatan Moderna.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah menjelaskan, penyuntikan dosis ketiga vaksin pada tenaga kesehatan rencananya dilakukan di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik tempat tenaga kesehatan bertugas.
Baca Juga:
Walau Peserta Dibatasi, Perayaan HUT RI di Yogyakarta Dilarang Tatap Muka
"Tentunya, akan dilakukan pendataan bagi tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin booster," kata Lana di Yogyakarta, Jumat (13/8).
Awal pekan ini, pihaknya sudah menerima 8.400 dosis untuk disuntikkan pada bulan ini. Penyuntikan dilakukan satu kali.
Pihaknya akan terus meminta tambahan pasokan vaksin COVID-19 hingga seluruh tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta mendapat suntikan dosis ketiga.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menegaskan, penyuntikan dosis ketiga vaksin menggunakan vaksin buatan Moderna bukan untuk masyarakat umum dan hanya untuk tenaga kesehatan.
"Jadi, vaksin Moderna tidak diberikan untuk masyarakat umum. Hanya untuk nakes," katanya.
Ia mengingatkan, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta supaya tidak mencoba meminta jatah vaksin Moderna.
"Jangan coba-coba minta vaksin booster. Sekali lagi, vaksin ini hanya untuk tenaga kesehatan saja," tegas Haryadi.
Baca Juga:
Vaksinasi Siswa SMK dan SMA di Yogyakarta Ditargetkan Rampung Akhir Agustus
Wali Kota meminta pemberian vaksin booster diawasi ketat untuk memastikan seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Kota Yogyakarta mendapatkannya.
Di Kota Yogyakarta, vaksinasi COVID-19 sudah mencakup sekitar 38 persen warga berusia 12 tahun ke atas yang menjadi sasaran vaksinasi.
"Percepatan vaksinasi perlu terus dilakukan sampai ke wilayah. Jika diperlukan dilakukan dengan meningkatkan sosialisasi ke kelurahan-kelurahan supaya cepat terbentuk kekebalan kelompok," tutup politikus Golkar ini. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Ratusan Penyandang Disabilitas di Yogyakarta Terima Vaksin COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)