Vaksinasi Siswa SMK dan SMA di Yogyakarta Ditargetkan Rampung Akhir Agustus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 10 Agustus 2021
Vaksinasi Siswa SMK dan SMA di Yogyakarta Ditargetkan Rampung Akhir Agustus

Siswa tengah mengikuti vaksinasi di kantor Bupati Sleman. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk siswa SMA/SMK rampung akhir Agustus 2021.

Plh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Suherman menjelaskan, progres pelaksanaan vaksinasi untuk saat ini telah menjangkau 7.500 dari total sebanyak 128.000 siswa SMA/SMK di DIY. Sementara itu, vaksinasi khusus siswa SLB mencapai 300 dari total 5.000 siswa.

"Target vaksin kami untuk siswa (selesai) akhir Agustus, karena bulan ini memang sedang digencarkan khusus untuk siswa," kata saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa (9/8).

Baca Juga:

Ratusan Penyandang Disabilitas di Yogyakarta Terima Vaksin COVID-19

Suherman optimistis target vaksinasi ini tercapai. Disdikpora DIY terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyosialiasikan mengenai pentingnya vaksinasi ke seluruh siswa SMA, SMK dan sederajat.

Dalam pelaksanaannya, Suherman mengakui sempat menemukan sejumlah kendala, yakni penolakan dari orang tua siswa.

"Ada beberapa catatan, yang kemarin orang tuanya tidak mengizinkan. Tetapi setelah kami ajak bicara dan diskusi, akhirnya memperbolehkan. Ini hanya di satu, dua sekolah saja," kata dia.

Siswa tengah mengikuti vaksinasi di kantor Bupati Sleman. (Foto: MP/Teresa Ika)
Siswa tengah mengikuti vaksinasi di kantor Bupati Sleman. (Foto: MP/Teresa Ika)

Jika target vaksinasi tercapai, ia berharap pembelajaran tatap muka dapat dimulai dalam waktu dekat.

"Meski sampai akhir Agutus baru dosis pertama, tidak ada masalah karena untuk dosis kedua nanti tinggal mengikuti," kata dia.

Terpisah, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyanggupi target vaksinasi tersebut.

Pemkab Sleman telah melakukan vaksinasi kepada siswa mulai tingkat SMP hingga SMA sejak akhir Juni 2021.

Baca Juga:

BOR COVID-19 Menurun, Mayoritas Warga Yogyakarta Isolasi Mandiri di Rumah

Dia mengatakan, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sleman saat ini kurang lebih 48.000 siswa, sedangkan mereka yang sudah mendapatkan vaksin 21.000.

"Setiap hari vaksin baru 2.700, Menko Marves kemarin meminta ditingkatkan menjadi 15 ribu vaksin per hari, dan ke depan rencananya kartu vaksin menjadi syarat masuk sekolah dan tempat wisata," katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

COVID-19 Meningkat, PMI Kota Yogyakarta Tambah Mesin Plasma Konvalesen



#Vaksinasi #COVID-19 #Kasus Covid #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Bagikan