BPS Rilis Penduduk Miskin di Indonesia Sebanyak 25,9 Juta Orang
Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto memberikan pemaparan dalam Rilis BPS yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (17/7/2023). (ANTARA/Imamatul Silfia)
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,9 juta orang pada Maret 2023, dengan presentase sebesar 9,36 persen.
Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengatakan, jumlah tersebut turun 460.000 jiwa jika dibandingkan September 2022 dan turun 260.000 jiwa jika dibandingkan Maret 2022.
"Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 turun 9,36 persen atau turun 0,21 persentase poin terhadap September 2022 dan 0,18 persentase poin terhadap Maret 2022," kata Atqo melalui daring YouTube BPS, pada Senin (17/7).
Baca Juga:
Dorong Kader Turun ke Rakyat, Megawati: Tuhan Bersemayam di Gubuk Si Miskin
Atqo menuturkan, tingkat kemiskinan Maret 2023 ini belum pulih seperti masa sebelum pandemi. pada September 2019, penduduk miskin di Indonesia tercatat sebanyak 24,78 juta orang.
"Sejak Maret 2021, tingkat kemiskinan mengalami penurunan seiring pemulihan ekonomi nasional, meskipun sempat mengalami kenaikan pada September 2021," paparnya.
Atqo menyebutkan, Indonesia mengalami tren penurunan persentase penduduk miskin sejak Maret 2021. Bahwasanya persentase penduduk miskin Indonesia pernah naik hingga 10,19 persen pada masa pandemi di September 2020.
Baca Juga:
Rakernas III PDIP Rumuskan Peta Jalan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 2024
BPS mencatat disparitas kemiskinan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih lebar. Tingkat kemiskinan di wilayah pedesaan sudah lebih rendah dari level sebelum pandemi. Sedangkan di wilayah perkotaan masih lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi.
Tercatat, pada Maret 2023, tingkat kemiskinan di pedesaan 12,22 persen sementara di perkotaan 7,29 persen.
Penurunan kemiskinan di perkotaan lebih dalam dari pada pedesaan, dibandingkan pada September 2022 terjadi penurunan tingkat kemiskinan di pedesaan sebesar 0,14 persen sementara di wilayah perkotaan mengalami penurunan 0,24 persen. (Asp)
Baca Juga:
3 Cara Pemerintah Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Masih Untung Dalam Perdagangan Internasional, Sudah 65 Bulan
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen