BPBD DKI: 2.867 Orang Masih Mengungsi di Jakarta Barat Akibat Banjir

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 06 Januari 2020
BPBD DKI: 2.867 Orang Masih Mengungsi di Jakarta Barat Akibat Banjir

Dapur umum yang digelar oleh Team SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan jumlah pengungsi paling banyak berada di Jakarta Barat. Di wilayah tersebut masih ada 2.867 pengungsi.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI M Ridwan mengatakan, di Jakarta Barat banjir terjadi karena luapan dari Sungai Angke, Kali Pesanggrahan, Kanal Banjir Barat, dan banjir rob.

Baca Juga

Warga Disarankan Gugat Pemprov DKI Terkait Banjir

"Di Jakarta Barat masih ada 3 RT di 1 kelurahan yang terdampak banjir, ketinggian air saat ini paling dalam mencapai 150 cm. Masih ada 2.867 pengungsi di 5 lokasi pengungsian," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (6/1).

Untuk wilayah Jakarta Timur, kata Ridwan, seluruh wilayah sudah surut. Hanya saja masih ada pengungsi sebanyak 200 orang di 1 lokasi pengungsian.

Petugar Damkar sektor Pesanggrahan, Jakarta Selatan membersihkan jalanan rumah warga yang tertimbun lumpur usai banjir di IKPN Bintaro, Sabtu (4/1/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Petugar Damkar sektor Pesanggrahan, Jakarta Selatan membersihkan jalanan rumah warga yang tertimbun lumpur usai banjir di IKPN Bintaro, Sabtu (4/1/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

"Banjir di Jakarta Timur terjadi karena luapan sungai Ciliwung, Cipinang dan Sunter," jelas dia.

Kemudian, seluruh wilayah di Jakarta Utara sudah surut tapi masih ada 20 pengungsi di 1 lokasi pengungsian. Banjir ini terjadi karena luapan kali Cakung, Sunter, dan banjir rob..

Baca Juga

Praktisi Hukum: Gegara Banjir, Anies Bisa Dimakzulkan

Sedangkan Jakarta Selatan, seluruh wilayah juga sudah surut namun masih ada pengungsi sebanyak 19 orang di 1 lokasi pengungsian. Banjir di sana karena luapan sungai Ciliwung, krukut, Grogol, dan Pesanggrahan.

"Kalau di Jakarta Pusat, seluruh wilayah sudah surut dan sudah tidak ada warga yang mengungsi," papar Ridwan.

Pada wilayah yang belum surut, satuan petugas Dinas Sumber Daya Air DKI melakukan penanganan penyedotan banjir menggunakan pompa air. Selanjutnya PPSU di tiap kelurahan melakukan pembersihan tali air.

Ridwan menuturkan, hal yang paling dibutuhkan pengungsi saat ini adalah karbol atau disinfektan.

"Selain itu, pengungsi juga membutuhkan alat kebersihan, pampers, air minum, selimut, pakaian bersih, pakaian dalam, dan makanan siap saji," jelasnya.

Baca Juga

Diduga Lalai Atasi Banjir, Anies Layak Digugat ke Pengadilan

Ridwan masih belum bisa memastikan kapan seluruh pengungsi telah pulang ke rumah masing-masing. Mengingat, masih ada rumah yang terendam atau belum bisa dibersihkan dari sisa lumpur. (Asp)

#Banjir Jakarta #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Bagikan