Headline

Borong Pikap Esemka Bima 1.3, KSAU Sebut untuk Kebutuhan Skuadron

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 24 September 2019
 Borong Pikap Esemka Bima 1.3, KSAU Sebut untuk Kebutuhan Skuadron

Penandatanganan jual beli antara PT Esemka dengan AU terkait pembelian pikap Bima 1,3 (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kepala staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, membeberkan pembelian 35 unit mobil pikap Esemka Bima 1.3 untuk kebutuhan di 21 skadron atau satuan dalam TNI AU.

Demikian diungkapkan Yuyu saat berkunjung ke pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (24/9).

Baca Juga:

KASAU Borong 35 Unit Mobil Esemka

"Kita sudah menggelar rapat internal TNI AU. Kemudian diputuskan membeli produk mobil pikap Esemka Bima 1.3 sebanyak 35 unit," ujar Marsekal Yuyu kepada awak media termasuk merahputih.com di lokasi.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Pabrik Esemka
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna berkunjung ke pabrik Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (24/9). (MP/Ismail)

Mobil pikap Esemka Bima, kata dia, akan dibawa ke pangkalan TNI AU untuk distribusikan ke 21 skadron. Ia menegaskan akan membeli kembali mobil Esemka ini lagi setelah melihat penggunaan di lapangan dan sebagainya.

"Dana pembelian mobil Esemka masih ada. Asal tahu ajah anggaran pembelian 35 unit mobil Esemka ini dibiayani oleh Keperasi TNI AU," kata dia.

Anggaran pembelian mobil ini tidak masuk dalam Rencana kerja dan Anggaran kementerian Negara/ lembaga (RKA KL) latihan angkatan udara. Koperasi TNI AU, lanjut KSAU, berkontribusi terhadap bantuan pengadaan kendaraan dinas.

Baca Juga:

Diresmikan Presiden Jokowi, Dirut: Esemka Bukan Mobil Nasional

"Jadi dana dari koperasi TNI AU diperuntukan untuk operasional pengadaan mobil dinas. Uang kopersi terkumpul beberapa rahun baru buat beli mobil ini. Saya sudah perhitungan dengan matang sebelum membeli mobil ini," tutupnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Prediksi Mobil Esemka Bakal Laris Manis

#Esemka #Marsekal Yuyu Sutisna #TNI AU
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Bagikan