Borong Pikap Esemka Bima 1.3, KSAU Sebut untuk Kebutuhan Skuadron


Penandatanganan jual beli antara PT Esemka dengan AU terkait pembelian pikap Bima 1,3 (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Kepala staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, membeberkan pembelian 35 unit mobil pikap Esemka Bima 1.3 untuk kebutuhan di 21 skadron atau satuan dalam TNI AU.
Demikian diungkapkan Yuyu saat berkunjung ke pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (24/9).
Baca Juga:
"Kita sudah menggelar rapat internal TNI AU. Kemudian diputuskan membeli produk mobil pikap Esemka Bima 1.3 sebanyak 35 unit," ujar Marsekal Yuyu kepada awak media termasuk merahputih.com di lokasi.

Mobil pikap Esemka Bima, kata dia, akan dibawa ke pangkalan TNI AU untuk distribusikan ke 21 skadron. Ia menegaskan akan membeli kembali mobil Esemka ini lagi setelah melihat penggunaan di lapangan dan sebagainya.
"Dana pembelian mobil Esemka masih ada. Asal tahu ajah anggaran pembelian 35 unit mobil Esemka ini dibiayani oleh Keperasi TNI AU," kata dia.
Anggaran pembelian mobil ini tidak masuk dalam Rencana kerja dan Anggaran kementerian Negara/ lembaga (RKA KL) latihan angkatan udara. Koperasi TNI AU, lanjut KSAU, berkontribusi terhadap bantuan pengadaan kendaraan dinas.
Baca Juga:
Diresmikan Presiden Jokowi, Dirut: Esemka Bukan Mobil Nasional
"Jadi dana dari koperasi TNI AU diperuntukan untuk operasional pengadaan mobil dinas. Uang kopersi terkumpul beberapa rahun baru buat beli mobil ini. Saya sudah perhitungan dengan matang sebelum membeli mobil ini," tutupnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
