Blue Lagoon, Keajaiban Buatan Islandia

Blue Lagoon, keindahan buatan di Islandia (Foto: Flickr via popsugar)
Terletak 13 km, atau sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Keflavik, Islandia, Blue Lagoon menjadi pemandian air panas terbesar di Islandia yang menarik untuk dikunjungi. Blue Lagoon adalah sebuah danau berisi 6 juta liter air panas dari sumber panas bumi dengan suhu berkisar 37-39 derajat Celcius, dan diperbaharui setiap 40 jam sekali.
Bagian terdalamnya sekitar 1,6 meter, dengan dasar sedikit licin dan keruh karena kandungan mineral yang terdapat di dalamnya. Tempat ini dirancang bagi para pengunjungnya untuk sekadar mandi santai atau berendam dalam air hangatnya. Bulan Juni sampai akhir Agustus menjadi peak season, musim teramai di Blue Lagoon.

Dikutip dari Popsugar, biaya masuk Blue Lagoon sekitar $54 atau setara Rp700 ribuan, sudah termasuk masker lumpur. Tapi paket paling populer adalah paket seharga $90 (Rp1 jutaan) yang menawarkan tiket masuk, masker lumpur, handuk, minuman, masker algae, jubah mandi, sandal, dan pilihan reservasi di Lava Restaurant—ditambah segelas wine jika memilih makan di restoran. Di samping itu, berbagai paket eksklusif yang disertai fasilitas lounge pun tersedia.

Blue Lagoon bukanlah keajaiban alamiah. Awalnya, laguna (secara harafiah, danau di pinggir laut) ini hanya merupakan tempat penampungan sisa air yang panasnya dipakai untuk pembangkit listrik. Kemudian, masyarakat menyadari adanya kemampuan air tersebut untuk menyembuhkan kulit, dan mulai menggunakannya sebagai tempat pemandian. Sejak 1999, laguna ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang, dan menjadi salah satu destinasi wisata.
Meskipun air yang ada di Blue Lagoon mampu menyembuhkan beberapa penyakit kulit, air tersebut bisa jadi punya dampak tidak baik bagi rambut. Jadi disarankan memakai tutup kepala jika ingin "berenang" di sini, dan memakai kondisioner setelah selesai berendam, ya!
Ingin tahu destinasi seru dunia lainnya? Baca artikel berikut: 6 Penginapan Sesuai Kepribadian Anda.
Bagikan
Berita Terkait
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
