Bitcoin Kembali ke Level Tertinggi, Tembus Lebih Dari Rp800 Juta

SETELAH sempat menurun, Bitcoin dan Ethereum kembali ke level harga tertingginya. Bitcoin kembali melewati Rp800 juta, sedangkan Ethereum kembali melewati Rp26,4 juta. Mengenai hal itu, CEO Indodax Oscar Darmawan menuturkan, Bitcoin dan Ethereum merupakan dua aset kripto cukup populer di dunia.

Baik Bitcoin dan Ethereum, keduanya memuncaki harga tertinggi pada Februari 2021 lalu. Bitcoin dengan harga tertinggi Rp851,5 juta. Sedangkan Ethereum Rp26,8 juta.

Baca Juga:

Harga Bitcoin Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Setelah sempat mengalami penurunan selama beberapa pekan, karena pasar jenuh, Bitcoin dan Ethereum kembali menapaki level tertingginya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan keduanya kembali mencapai level tertinggi," tutur Oscar Darmawan

Lebih lanjut Oscar Darmawan menyebutkan, Bitcoin mengalami kenaikan lantaran meningkatnya permintaan. Salah satunya karena perekonomian Amerika Serikat.

Pemerintah Amerika Serikat melakukan pencetakan uang tambahan sebagai langkah atau stimulus perekonomian untuk menghadapi Pandemi.

Namun, hal tersebut berimbas pada penurunan mata uang dan sejumlah instrumen investasi. Selain itu juga berdampak pada perekonomian seluruh dunia. Sehingga orang-orang memilih Bitcoin untuk mengamankan aset mereka.

Baca Juga:

Setara Satu Apartemen di Jakarta, Harga Bitcoin Tembus Rp400 Juta

"Investor tetap ingin mengamankan asetnya dengan investasi. Dengan kondisi itu, orang beralih ke Bitcoin. Karena Bitcoin tidak terpengaruh langsung dengan kebijakan pemerintah. Bitcoin mengadopsi teknologi blockchain bersifat tidak terpusat," tambahnya.

Kemudian, faktor permintaan lain yang memengaruhi Bitcoin yakni lantaran salah satu Grup Hotel terbesar di dunia yakni Luxury US Hotel Group, memberikan fitur pembayaran dengan kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, DOGE dan lainnya.

Oscar menjelaskan, dalam hal ini tak hanya Bitcoin, tetapi juga mempengaruhi kenaikan harga Ethereum, karena permintaan Ethereum meningkat. Selain mitu menurut Socar Bitcoin masih akan mungkin kembali melewati level tertingginya. Kemungkinan besar dalam waktu dekat.

Hal itu lantaran orang-orang memprediksi harga Bitcoin jauh lebih tinggi dari harga sekarang. Seperti JP Morgan yang memprediksi harga Bitcoin Rp2,4 miliar.

Baca Juga:

Proses Penciptaan Bitcoin, Seperti Apa Sih?

"Ini kemungkinan besar terjadi karena masih ada sederet perusahaan-perusahaan lain yang ingin membeli Bitcoin. Mereka ingin mencatatkan kenaikan aset seperti apa yang dilakukan oleh Tesla, Microstrategy dan beberapa perusahaan-perusahaan lainnya yang sudah membeli Bitcoin," kata Oscar.

Khusus di Ethereum, permintaan dan batasan supply juga akan terjadi dalam waktu dekat ini. Pembatasan supply dengan membakar atau burn sejumlah Ethereum dalam upgrade Ethereum yang disebut dengan EIP-1559.

Oscar Darmawan menjelaskan, bahwa pengembang atau developer Ethereum telah mengkonfirmasi bahwa hal itu akan terjadi pada Juli atau Agustus 2021.

"Karena selama ini, kekurangan Ethereum dibandingkan Bitcoin adalah pasokan yang tidak terbatas. Namun, Ethereum terus berbenah. Pengembang Ethereum menyatakan akan membakar atau burn Ethereum dalam upgrade EIP-1559. Itu menyebabkan supply akan berkurang, sehingga harganya bisa naik," lanjutnya.

Jadi, menurut Oscar, Bitcoin dan Ethereum kemungkinan besar akan mengalami peningkatan harga, lantaran faktor-faktor tersebut. Kendati di awal tahun 2021 keduanya sudah mencatatkan kenaikan lebih dari 130%. (Ryn)

Baca Juga:

Kunci Sukses Investasi Emas bagi Pemula