Besok, Jokowi dan Xi Jinping Nobar Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 15 November 2022
Besok, Jokowi dan Xi Jinping Nobar Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Joko Widodo saat konferensi pers usai meninjau pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Rabu (16/11). Kedua Kepala Negara akan memantau secara virtual dari Bali.

Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan, proses uji dinamis akan dilakukan sepanjang 15 km dari Stasiun Tegalluar menuju Casting Yard 4 di daerah Kopo, Kota Bandung.

Baca Juga

Kereta Cepat Jakarta - Bandung Siap Tampil di G20 Showcase

Selain melihat proses uji dinamis, kedua kepala negara tersebut juga akan menyaksikan kecanggihan teknologi kereta inspeksi KCJB.

Karena uji dinamis akan disaksikan secara live melalui telekonferensi, ia juga sedang menyiapkan jaringan agar agenda live streaming uji dinamis KCJB dapat berjalan lancar.

"Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar semua persiapan bisa berjalan lancar," ujar ujar Rahadian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/11).

Pada uji dinamis yang disaksikan virtual, nantinya rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) akan melaju sepanjang 15 kilometer dari depo Tegalluar hingga Kopo.

Baca Juga

Kereta Cepat Rampung, Pemkot Bandung Tolak Wacana Jabar Pindah Ibu Kota

Sementara itu, mengutip keterangan KCIC, rangkaian kereta Electric Multiple Unit (EMU) sudah melakukan uji coba sejak 9 November 2022.

KCIC menyebut kalau uji coba telah dilakukan secara simultan sejak 11 November 2022, dalam rangka menyiapkan uji dinamis yang disaksikan dua kepala negara.

"Semua persiapan berjalan dengan baik. Kami akan melakukan rangkaian pengujian Kereta Cepat Jakarta Bandung secara simultan sejak 11 November untuk memantapkan persiapan menuju G20," ujar dia.

Namun, saat uji coba Jakarta-Bandung belum akan melaju dengan kecepatan penuh alias maksimal 80 km per jam.

"Kami sudah melaksanakan persiapan sejak 9 November untuk memastikan segala persiapan dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.

Sistem kelistrikan untuk uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipastikan sudah menyala. Sistem pengereman pada kereta inspeksi hingga persinyalan juga sebelumnya sudah dilakukan pengujian pada (10/11).

"Kereta inspeksi ini adalah kereta yang akan digunakan pada uji dinamis dan hari ini merupakan hari perdana melaju di atas rel," ujar Rahadian. (Knu)

Baca Juga

Jokowi dan Xi Jinping Pantau Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung via Zoom

#Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Presiden Joko Widodo #Xi Jinping
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Promo Whoosh Hero’s Deal menyediakan total 53.280 kursi yang dapat dinikmati masyarakat dengan tarif hemat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Indonesia
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tetap berjalan dan tidak akan dipengaruhi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggung utang proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) senilai Rp 1,2 triliun per tahun menggunakan dana efisiensi dan uang hasil sitaan korupsi, tanpa membebani keuangan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Indonesia
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Menurut Presiden Prabowo, uang sebesar itu tak masalah dikucurkan karena baginya Whoosh juga memiliki banyak manfaat buat masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mendukung langkah hukum yang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Bagikan