Jokowi dan Xi Jinping Pantau Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung via Zoom
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (ANTARA/Ade Irma Junida)
MerahPutih.com - Proyek kereta cepat Jakarta - Bandung mendekati rampung. Presiden Jokowi akan melakukan dynamic test (tes dinamis) pada proyek KA Cepat Jakarta-Bandung pada 16 November 2022 mendatang.
"Akan ada dynamic test yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Panjaitan kepada wartawan, Sabtu (29/10).
Luhut mengatakan, tes tersebut akan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, dan Presiden Tiongkok Xin Jinping melalui platform Zoom di Bali.
Baca Juga:
Transjakarta dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Terintegrasi
Pemantauan dilakukan melalui Zoom dikarenakan bertepatan pada acara G-20 di Bali, 16 November 2022.
Mengenai rute kereta cepat arah Surabaya, Luhut menyatakan, pemerintah masih menghitung dan kemungkinan akan dilanjutkan.
"Ini karena cost-nya pasti jauh lebih murah dari Bandung sampai ke Surabaya," tambah Luhut.
Baca Juga:
Kereta Cepat Rampung, Pemkot Bandung Tolak Wacana Jabar Pindah Ibu Kota
Seperti diketahui, Tiongkok memenangkan persaingan dengan Jepang dalam pembangunan kereta cepat sepanjang 142,3 km tersebut.
Saat itu, Jepang mengajukan proposal dengan nilai 6,2 miliar dolar AS, sedangkan Tiongkok mengajukan 5,5 miliar dolar AS.
Pemerintah Indonesia akhirnya memilih Tiongkok meskipun mereka menetapkan bunga utang lebih tinggi yakni 2 persen per tahun. Sementara bunga pinjaman yang ditawarkan Jepang yakni 0,1 persen per tahun. (Knu)
Baca Juga:
Proyek Kereta Cepat Masuki Tahap Akhir
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya