Beroperasi 26 Agustus, LRT Jabodebek Sudah Selesai 98,26 Persen


Presiden Jokowi saat meninjau LRT Jabodebek. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia melakukan persiapan di berbagai sisi untuk memastikan operasional LRT Jabodebek dapat berjalan dengan baik.
Sesuai dengan arahan pemerintah, LRT Jabodebek rencananya akan diresmikan dan mulai beroperasi untuk publik pada 26 Agustus 2023.
Seluruh operasi LRT Jabodebek dilakukan secara otomatis tanpa masinis, menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Ungkap Tanggal Peresmian LRT Jabodebek
"Sistem yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia ini terus kami lakukan penyempurnaannya agar saat melayani pelanggan dapat beroperasi dengan lancar, selamat, dan nyaman,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Kamis (10/8).
Proyek LRT Jabodebek merupakan proyek strategis nasional pemerintah yang dikerjakan oleh anak bangsa dan menjadi kebanggaan kita bersama.
"Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak dari INKA sebagai penyedia sarana, LEN sebagai penyedia sistem persinyalan, Adhi Karya sebagai kontraktor, dan pemda-pemda terkait yang men-support integrasi angkutan moda" imbuh Didiek.

Pembangunan LRT Jabodebek dilakukan melalui kerja sama berbagai pihak yang solid untuk menghadapi dinamika dan berbagai tantangan yang ada.
"Sehingga akan dapat mengejar penyelesaian proyek dengan progres saat ini telah mencapai 98,26 persen," jelas Didiek.
Baca Juga:
Jokowi Ajak Chelsea Islan hingga Cak Lontong Jajal LRT Jabodebek
Adapun pelaksanaan pengujian terus dilakukan untuk memastikan integrasi antara sistem, persinyalan, kelistrikan, prasarana, kereta, dan komponen pendukung lainnya berjalan dengan baik. Sehubungan dengan kompleksitas pengujian, maka diperlukan penyesuaian dan percobaan secara kontinyu.
Sehingga, mencapai kondisi optimal untuk menjamin aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang.
“Kami juga memohon dukungan seluruh kalangan masyarakat agar ketika beroperasi nanti, mampu memberikan pelayanan terbaik serta berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan di ibu kota,” tutup Didiek. (Knu)
Baca Juga:
Setelah Coba Naik LRT Jabodebek, Jokowi Rasakan Masih Ada Kekurangan-Kekurangan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat

Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
