Berganti Nama Jadi Jalan Raden Ismail, 654 Warga Berbongdong-bondong Ganti KTP

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 04 Juli 2022
Berganti Nama Jadi Jalan Raden Ismail, 654 Warga Berbongdong-bondong Ganti KTP

Ilustrasi - Petugas menunjukkan KTP Elektronik. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com- Pergantian nama sejumlah jalan di Jakarta berimbas ke perubahan identitas warganya.

Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Pusat pun langsung jemput bola melakukan penyesuaian dokumen kependudukan bagi warga yang mengalami penggantian nama jalan di wilayah RT11/RW 04 Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Senin (4/7).

Baca Juga:

Pemprov DKI Percepat Perubahan Data Warga Terdampak Pergantian Nama Jalan

Lokasi ini terdampak perubahan nama dari Jalan Buntu (Jalan Biak A) menjadi Jalan Raden Ismail.

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, Rosyik Muhammad mengatakan, dari delapan lokasi jalan yang namanya diubah terdapat empat jalan yang dihuni warga seperti Tanah Tinggi, Cikini, Senen dan Cideng.

"Ada 654 warga yang akan kami ganti KTP, KK dan KIA. Kami bertahap, mulai hari ini dan besok dituntaskan di Cideng lalu berpindah ke lokasi lainnya,"katanya, Senin (4/7).

Rosyik menjelaskan dalam layanan ini warga tidak harus mendaftar ke kelurahan atau PTSP karena para petugas telah membawa dokumen kependudukan yang telah selesai.

Baca Juga:

Baru 535 E-KTP Dicetak Disdukcapil Dampak dari Pergantian 22 Nama Jalan di Jakarta

"Kami door to door langsung menyerahkan, KTPnya kita tukar dengan yang baru, jadi tidak perlu takut harus mengurus lagi kelurahan, semua prosesnya gratis," jelasnya.

Ketua RW 04 Kelurahan Cideng, Tabrani mengungkapkan, perubahan jalan yang menggunakan nama-nama tokoh Betawi Raden Ismail ini membuat nama jalannya menjadi lebih bagus.

"Saya tidak masalah karena namanya jadi lebih bagus dan mudah-mudahan dengan perubahan nama jalan ini bisa memudahkan menuju kesini," kata dia.(Knu)

Baca Juga:

Ganti 22 Nama Jalan di Jakarta, Anies Bakal Dipanggil DPRD

#KTP EL #E-KTP #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan