Berantas Hoaks, Facebook 'Razia' Akun Populer yang Mencurigakan


Facebook akan razia akun populer yang mencurigakan (Foto: pixabay/simon)
MEDIA sosial menjadi salah satu wadah bagi para penyebar hoaks atau berita bohong. Karena itulah sejumlah media sosial terus melakukan upaya untuk memberantas hoaks. Salah satunya dilakukan oleh Facebook.
Pihak Facebook telah memverifikasi identitas page manager sementara waktu guna menghilangkan informasi yang salah. Seperti yang dilansir dari laman endgadget, Facebook telah melakukan 'razia' lewat verifikasi di page manager. Kini facebook akan memeriksa akun individu.
Baca juga:
Apple Perbarui Aplikasi Schoolwork untuk Memudahkan Siswa dan Guru

Facebook akan memverifikasi identitas orang-orang di balik profil, yang keduanya memiliki 'pola perilaku tidak autentik' dan tulisannya 'cepat menjadi viral' di Amerika Serikat. Facebook juga akan melacak apakah akun populer yang mencurigakan benar-benar merupakan bagian dari kampanye propaganda.
Baca juga:
Facebook rencananya akan mengurangi distribusi unggahan viral, bila pemegang akun memiliki identitas yang tidak cocok dengan akun tertaut, atau menolak untuk memverifikasi identitas.

Selain itu, Facebook akan melarang orang-orang tersebut untuk mengunggah di halaman yang mereka kelola, hingga mereka telah diidentifikasi lewat proses otorisasi penerbit halaman yang ada. Facebook mengatakan kartu identitas akan disimpan dengan aman, dan tak akan dibagikan kepada orang lain.
Facebook berhenti melarang pengguna secara langsung. Meski Facebook sebelumnya sudah menghapus akun dan halaman saat mereka percaya bahwa mereka ialah bagian dari kampanye informasi yang salah.
Tetapi, langkah tersebut bisa mengurangi peluang kampanye-kampanye tersebut berhasil menyebarkan klaim palsu. Hal itu sangat penting, mengingat pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun ini. (ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
![[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis](https://img.merahputih.com/media/a9/91/49/a991495b03e20378128fb67be1fca0df_182x135.png)
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya](https://img.merahputih.com/media/22/38/a6/2238a682cc365a50a1d4194eea4b227a_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Pengungsi Asal Palestina Mulai Berangkat Menuju Indonesia Gunakan Maskapai Iran
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Pengungsi Asal Palestina Mulai Berangkat Menuju Indonesia Gunakan Maskapai Iran](https://img.merahputih.com/media/41/64/27/41642762e02f60ea0f0833361fb0a548_182x135.png)
[Hoaks atau Fakta]: Pengibar Bendera One Piece Dituntut 5 Tahun Penjara
![[Hoaks atau Fakta]: Pengibar Bendera One Piece Dituntut 5 Tahun Penjara](https://img.merahputih.com/media/db/a3/54/dba3544c135db1ba928c5cb8378b5606_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
![[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa](https://img.merahputih.com/media/a9/fb/d6/a9fbd63f9eaf7921fbf267e591d91b9b_182x135.jpg)
Pemprov DKI Tegaskan Isu Ratusan Ribu Data Warga Dijual Hoaks
