Bentangkan Poster "Pak Jokowi Tolong Benahi KPK", Sejumlah Mahasiswa Ditangkap

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 13 September 2021
Bentangkan Poster

Mahasiswa UNS diamankan petugas saat membentangkan spanduk saat kunjungan Presiden Jokowi di kampus UNS Surakarta, Senin (13/9). (MP/BEM UNS).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah mahasiswa diamankan aparat keamaan karena membentangkan spanduk saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Senin (13/9).

Diketahui, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja di UNS Surakarta untuk menghadiri pertemuan Forum Rektor, Senin (13/9).

Informasi dihimpun Merahputih.com, rombongan Presiden Jokowi tiba di kampus UNS sekitar pukul 11.15 WIB. Rombongan Presiden Jokowi sampai di Jalan Ir Sutami depan UNS dan langsung masuk kampus.

Baca Juga:

Warga dan Pedagang Pasar Kleco Solo Rela Antre Demi Sembako dari Jokowi

Pengamanan di kampus sangat ketat dilakukan sejak pagi. Usai Jokowi masuk kampus, tujuh mahasiswa tidak berseragam diamankan petugas dan dimasukkan ke dalam mobil.

Pengamanan tujuh mahasiswa dilakukan usai Presiden Jokowi masuk kampus. Beberapa poster turut disita oleh aparat. Mereka lalu dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk dimintai keterangan.

Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak tampak di lokasi untuk menanyai mahasiswa itu. Saat dikonfirmasi awak media enggan berkomentar.

Mahasiswa UNS diamankan petugas saat membentangkan spanduk saat kunjungan Presiden Jokowi di kampus UNS Surakarta, Senin (13/9). (MP/BEM UNS).
Mahasiswa UNS diamankan petugas saat membentangkan spanduk saat kunjungan Presiden Jokowi di kampus UNS Surakarta, Senin (13/9). (MP/BEM UNS)


Presiden BEM UNS Zakky Musthofa membenarkan adanya mahasiswa UNS diamankan petugas saat menyambut Presiden Jokowi. Saat diamankan, mereka hendak menyambut kedatangan Presiden Jokowi di kawasan kampus.

"Tujuannya mereka hanya ingin menyambut saja dan sampaikan aspirasi, tapi diamankan, justru diamankan petugas," kata Zakky pada awak media melalui sambungan telepon.

Baca Juga:

Lukas Enembe Puji Konsistensi Jokowi Soal Penylenggaraan PON Papua XX

Zakky menambahkan, spanduk yang dibawa mahasiswa hanya normatif dan tidak provokatif. Spanduk itu berupa, "Pak Jokowi Tolong Benahi KPK".

Ia pun menyayangkan tindakan tersebut.

"Mahasiswa seharusnya diberikan ruang untuk sampaikan aspirasi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jokowi Minta Masyarakat Siap Hidup Berdampingan dengan COVID-19

#Mahasiswa #Demo Mahasiswa #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Merah Putih Kasih
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Jerry Hermawan Lo, melalui JHL Foundation, mendukung penguatan pendidikan pertanian dan ketahanan pangan lewat Beasiswa Kelapa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR
Aksi demo mahasiswa UI dan UIN Jakarta menagih janji Tuntutan Rakyat 17+8 di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8  di Depan Gedung DPR
Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Di awal periode pemerintahannya, mahasiswa menilai, sudah beberapa kali kebijakan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Indonesia
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Alasan pembatakan aksi karena kondisi di lapangan dinilai belum kondusif dan masih marak kejadian kericuhan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Bagikan