Bawaslu Janji Tidak Istimewakan Gibran


Sosialisasi Pilkada (Foto: Ismail/Jawa Tengah)
MerahPutih.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo menegaskan tidak akan terpengaruh terhadap siapa pun yang akan maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020. Termasuk kemungkinan majunya putra sulung Presiden Jokowi, Bawaslu pastikan tidak ada istilah anak emas.
"Siapa pun yang maju sebagai cawali dan cawawali di Pilwakot Solo kami akan tetap pada posisi yang diamanatkan Undang Undang," ujar Ketua Bawaslu Solo Budi Wahyono, Sabtu (4/7).
Budi mengungkapkan, Bawaslu tidak terpengaruh siapa pun calon yang akan diusung partai politik maupun perseorangan. Ia tetap mengawasi sesuai tahapan dalam Pilwalkot Solo.
Baca Juga:
Update COVID-19 Indonesia: Pasien Bertambah di 28 Provinsi
"Kalau dia (Gibran) maju Pilwakot Solo sah-sah saja tidak melanggar. Kami tetap perlakukan sama dengan calon lain dan tidak ada istilah anak emas," katanya.

Ia menjelaskan, terdapat empat dimensi utama yang dijadikan alat ukur terkait penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, berkualitas dan bermartabat. Keempanya adalah konteks sosial, konteks politik, konteks dukungan infrastruktur, dan konteks pandemi.
Saat ini, parameter IKP (Indeks kerawanan pemilu) Pilwakot Solo adalah 46,24. Angka ini menunjukkan kerawanannya rendah. Kerawanan tertinggi Pilwakot Solo adalah dalam kategori pandemi COVID-19. Atas dasar itu, Bawaslu meminta semua petugas pengawas untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular virus corona. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Masih Bertambah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
