Barisan Aktivis Timur Tolak Upaya Referendum Papua Merdeka

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 29 Agustus 2019
Barisan Aktivis Timur Tolak Upaya Referendum Papua Merdeka

Ratusan massa tergabung dalam Barisan Aktivis Timur. (MP/Knugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan massa tergabung dalam Barisan Aktivis Timur (BAT), Melanesia, melakukan aksi coret atau menghapus tulisan Referendum dengan 'Save NKRI, #Cinta Papua' saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/8).

Dalam aksinya, mereka sangat mengecam dengan pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana dan menghimbau kepada semua pihak khususnya masyarakat Papua untuk mewaspadai penyusup uang ingin memancing di air yang keruh.

Baca Juga:

Polri Dalami 5 Akun Medsos yang Diduga Picu Kerusuhan di Papua

"Masyarakat Melanesia khususnya masyarakat Papua, mari bergandengan tangan cegah perpecahan di tanah Papua bumi Cenderawasih," tegas Koordinator Aksi BAT Priskolin Mare kepada Merahputih.com.

Ratusan massa tergabung dalam Barisan Aktivis Timur. (MP/Knugrahan)
Ratusan massa tergabung dalam Barisan Aktivis Timur. (MP/Knugrahan)

Lebih lanjut, Priskolin juga mengajak semua anak bangsa untuk ikut mendinginkan suasana dan menghilangkan ego kepentingan pribadi dan kelompok demi kepentingan negara.

"Mari jaga persatuan dan kesatuan. Dari Sabang sampai Merauke kita semua bersaudara. Papua adalah Kita, Kita adalah Papua, NKRI harga mati," ujarnya.

Ditempat yang sama, Mahasiswa Papua Barat yang berada di Jakarta Wilson juga mengingatkan kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi pihak asing maupun kelompok tertentu yang ingin memecah belah bangsa.

"Kami cinta merah putih. Pace Mace, Papua Cinta NKRI. Damai di bumi Papua damai Indonesiaku," sambung aktivis Melanesia ini.

Baca Juga:

Sandi Duga Kerusuhan di Papua Disebabkan Kondisi Ekonomi yang Buruk

"Papua juga Indonesia, kita semua bersaudara, jauh maupun dekat jarak kita, hitam maupun putih kulit kita. Karena segala beda inilah, yang membuat kita menjadi Indonesia. Jangan ada rasis di antara kita, karena kita semua bersaudara," kata Wilson lagi.

Selain itu, massa aksi juga nampak membawa spanduk dan poster dengan tulisan Papua Adalah Kita dan juga bendera Merah Putih sebagai simbol kecintaan mereka terhadap Merah Putih. (Knu)

Baca Juga:

Wiranto Sebut Kerusuhan di Papua Ganggu Stabilitas Nasional

#Referendum #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Bagikan