Bantah Omongan Anies, Ketua DPRD Sebut Formula E untuk Warga Asing

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 07 Februari 2022
Bantah Omongan Anies, Ketua DPRD Sebut Formula E untuk Warga Asing

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang mengklaim ajang Formula E disuguhkan untuk rakyat Jakarta.

Tegas Prasetyo, ratusan miliar rupiah uang untuk penyelenggaraan Formula E tidak dinikmati warga Jakarta. Uang itu dikirim keluar negeri dan dinikmati orang asing.

"Pengeluaran terbesar Formula E saat ini sebesar Rp 560 miliar. Itu dipakai untuk pembayaran commitment fee ke Formula E Operation (FEO)," ucap Prasetyo pada dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/2).

Baca Juga:

Jakpro Umumkan Pemenang Tender Sirkuit Formula E

Menurut Prasetyo, anggaran sebesar itu berpotensi hanya akan digunakan untuk satu kali penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Sebab, kepala daerah yang akan datang tidak memiliki kewajiban untuk melanjutkan program Anies.

Karena itu juga, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga pada tanggal 15 Agustus 2019 mengirimkan laporan kepada Anies Baswedan. Salah satu isi laporan itu menyebutkan bahwa kewajiban membayarkan commitmen fee selama 5 tahun bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 92 ayat (6) menyatakan:

“Jangka waktu penganggaran pelaksanaan kegiatan tahun jamak sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak melampaui akhir tahun masa jabatan kepala daerah berakhir, kecuali kegiatan tahun jamak dimaksud merupakan prioritas nasional dan/atau kepentingan strategis nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ucapnya.

Baca Juga:

Malam Ini JakPro Berencana Umumkan Pemenang Tender Sirkuit Formula E

Politikus PDI Perjuangan ini menyampaikan, besaran commitment fee di Jakarta merupakan yang paling besar dibandingkan negara-negara lain.

Ia mencontohkan, penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada, hanya dikenakan biaya nomination fees for the City of Montreal senilai Rp 1,7 miliar dan race fees senilai Rp 17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp 18,7 miliar.

"Di sini memang tampak Pemprov DKI Jakarta tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan. Tapi nyatanya kan Jakpro sebagai pelaksana sepenuhnya ada di bawah kendali Gubernur," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk turnamen Formula E akan dinikmati warga Jakarta. Pasalnya turnamen tersebut akan digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Ketika sebuah anggaran dikeluarkan, pertanyaannya dikeluarkan ke mana? Ketika dikeluarkan di sini (Jakarta), maka sebetulnya itu dikeluarkan untuk rakyat kita sendiri, berputarnya di kita,” ujar Anies yang dikutip dari YouTube Total Politik pada Minggu (6/2). (Asp)

Baca Juga:

Politikus PSI Buka-bukaan setelah Dicecar KPK Terkait Anggaran Formula E

#Prasetyo Edi Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Mengejutkan Gubernur DKI Angkat Eks Jubir Anies Hingga Mantan Ketua DPRD di Posisi Strategis BUMD
Selain Sahrin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Lusiana Herawati juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama Jakpro
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Alasan Mengejutkan Gubernur DKI Angkat Eks Jubir Anies Hingga Mantan Ketua DPRD di Posisi Strategis BUMD
Indonesia
Sepak Terjang Prasetyo Edi Marsudi Berhasil Tahan Delta Tak Dijual hingga Jadi Ketua Dewas PAM Jaya
Berbagai cara dilakukan Prasetyo Edi Marsudi agar Jakarta mendapat keuntungan dari BUMD dan juga perusahaan lain di bawah Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Sepak Terjang Prasetyo Edi Marsudi Berhasil Tahan Delta Tak Dijual hingga Jadi Ketua Dewas PAM Jaya
Indonesia
Eks Ketua DPRD Prasetyo Edi Diangkat Pramono Jadi Ketua Dewas PAM Jaya
Prasetyo yang juga tercatat sebagai politikus PDIP itu pernah menjadi Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano di Pilkada 2024.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Eks Ketua DPRD Prasetyo Edi Diangkat Pramono Jadi Ketua Dewas PAM Jaya
Indonesia
Eks Ketua DPRD Mengaku Pengadaan Lahan Rusun Cengkareng Pakai Pergub Saat Dicecar Bareskrim
Perkara ini bermula ketika Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan dan Gedung yang saat ini berganti nama menjadi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman membeli lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, kepada seseorang bernama Toeti Noezlar Soekarno pada tahun 2015 dan akan dibangun rusun.
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Eks Ketua DPRD Mengaku Pengadaan Lahan Rusun Cengkareng Pakai Pergub Saat Dicecar Bareskrim
Indonesia
Polisi Bakal Periksa Eks Ketua DPRD DKI Terkait Dugaan Korupsi Lahan Rusun Cengkareng di Era Ahok
Prasetyo bakal diperiksa sebagai saksi pada Senin (17/2)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Polisi Bakal Periksa Eks Ketua DPRD DKI Terkait Dugaan Korupsi Lahan Rusun Cengkareng di Era Ahok
Indonesia
Persilakan RIDO Gugat ke MK, Kubu Pram-Doel Ingatkan Selisih Suaranya Jauh
Setiap kompetisi Pilkada pasti ada pihak yang menang dan ada pihak yang kalah.
Wisnu Cipto - Minggu, 08 Desember 2024
Persilakan RIDO Gugat ke MK, Kubu Pram-Doel Ingatkan Selisih Suaranya Jauh
Indonesia
Pras PDIP Titip DPRD Baru DKI Tuntaskan 2 Masalah Klasik Jakarta
DPRD bertugas mengawal agar rencana strategis lima tahunan dan 20 tahun ke depan berjalan sesuai rencana.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Pras PDIP Titip DPRD Baru DKI Tuntaskan 2 Masalah Klasik Jakarta
Indonesia
Jelang Purnatugas, Pj Heru Puji Peran Legislasi Prasetyo dkk di DPRD DKI
Anggota dewan dapat bersinergi dengan baik dalam mengawal setiap program Pemprov DKI Jakarta selama periode 2019-2024.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Jelang Purnatugas, Pj Heru Puji Peran Legislasi Prasetyo dkk di DPRD DKI
Indonesia
Ketua DPRD DKI Minta Dinas SDA Segera Perbaiki Turap Kali
Ketua DPRD DKI meminta prioritas program-program yang menunjang penuntasan banjir di Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
Ketua DPRD DKI Minta Dinas SDA Segera Perbaiki Turap Kali
Indonesia
Pengamat Sebut Prasetyo Edi Lebih Ideal Dampingi Anies di Pilkada Jakarta
Jika Anies dipasangkan dengan Sohibul Iman atau bersama kader PKS tidak mencerminkan heterogenitas Jakarta.
Frengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
Pengamat Sebut Prasetyo Edi Lebih Ideal Dampingi Anies di Pilkada Jakarta
Bagikan