Awal Juni Mal Jakarta Buka, DPRD: Pengunjung Harus Rapid Test

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 18 Mei 2020
Awal Juni Mal Jakarta Buka, DPRD: Pengunjung Harus Rapid Test

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta kepada pengelola mal dan Pemprov untuk menerapkan protokol kesehatan ketat bila nantinya pusat perbelanjaan di ibu kota dibuka kembali pada 8 Juni 2020 mendatang.

Bila perlu, sambung Baco, seluruh pengunjung yang ingin masuk ke mal harus menjalani rapid test. Hal itu untuk mendeteksi apakah yang masuk ke pusat perbelanjaan itu aman dari COVID-19 atau tidak.

Baca Juga:

Polda Metro Jelaskan Alasan Tak Boleh Bepergian Saat Silaturahmi Idulfitri

"Protokol kesehatannya harus dijaga. Semua orang yang masuk mal di-rapid test," kata Baco di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/5).

Ia pun menyarankan pada Pemda DKI untuk membeli alat rapid test untuk warga pengunjung mal dengan harga yang murah. Masyarakat pun, kata Baco, harus manut mengikuti kebijakan tes tersebut untuk menekan penyebaran penularan corona.

"Cari sumber untuk rapid test yang murah, kan ada yang Rp50 ribuan gak apa-apa. Semua rapid test antre gak apa-apa," terang dia.

Karena Baco menilai, ruangan tertutup dengan dilengkapi alat pendingan atau air conditioner (AC) rentan penyebaran virus atau bakteri. Lantran udara di lokasi tersebut berputar di ruangan itu saja.

"Karena di ruang ber-AC Dan tertutup itu potensi penyebarannya makin cepat berkembang dari ruang terbuka. Mau makan satu restoran tiba-tiba pulang dari situ satu restoran kena semua," tuturnya.

Pengunjung melintasi kios pedagang yang tutup di pusat perbelanjaan Blok M Mal, Jakarta, Jumat (6/9/2019). Sejumlah pedagang di mal tersebut menutup gerai dagangannya karena sepi pengunjung dan maraknya penjualan secara daring. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Pengunjung melintasi kios pedagang yang tutup di pusat perbelanjaan Blok M Mal, Jakarta, Jumat (6/9/2019). Sejumlah pedagang di mal tersebut menutup gerai dagangannya karena sepi pengunjung dan maraknya penjualan secara daring. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Anggota Komisi E ini setuju saja bila mal-mal di ibu kota dibuka kembali. Hanya saya harus menjalankan protokol kesehatan yang baik. Mengingat keselamatan rakyat menjadi faktor utama dalam mengeluarkan kebijakan.

"Boleh saja tapi pastikan keselamatan rakyat yang utama," tutup dia.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengeluarkan kebijakan mengenai pemulihan perekonomian Indonesia di tengan wabah corona. Aturan ini merupakan kegiatan awal dan diterapkan secara bertahap.

Hal itu dikatakan Menko Airlangga di acara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada 6 Mei 2020 lalu.

Baca Juga:

Perusahaan Diwajibkan Bayar THR Buruh yang Dirumahkan

Berikut skenario kemenko perekonomian yang dirinci menjadi 5 fase:

Fase 1 (1 Juni)

- Industri dan jasa dapat beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19

- Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker dan fasilitas kesehatan

Fase 2 (8 Juni)

- Mall boleh beroperasi seperti semula (toko-toko boleh buka), namun dengan protokol kesehatan Covid-19

- Toko atau usaha yang berpotensi terjadi kontak fisik (salon, spa, dan lainnya) belum boleh beroperasi

Fase 3 (15 Juni)

- Mall tetap beroperasi seperti fase 2, namun ada evaluasi pembukaan salon, spa, dan lainnya. Tetap dengan protokol kesehatan Covid-19

- Sekolah dibuka namun dengan sistem shift

Fase 4 (6 Juli)

- Evaluasi pembukaan kegiatan ekonomi, mulai dari operasional restoran, cafe, gym, industri travel, hingga kegiatan ibadah diperbolehkan (dengan jumlah jamaah dibatasi)

Fase 5 (20 & 27 Juli)

- Evaluasi pembukaan kegiatan sosial dalam skala besar

- Akhir Juli atau awal Agustus 2020, diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka. (Asp)

Baca Juga:

Wisata Candi di Yogyakarta Beroperasi Kembali Awal Juni

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan