Apresiasi Kapolri pada Prabowo Subianto


Kapolri Jenderal Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang telah memberikan imbauan pada pendukungnya untuk tidak datang ke sidang Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) dan percaya dengan proses hukum.
"Dari kami tentunya berterima kasih (pada Prabowo; Red) dan mengharapkan masyarakat tak datang berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi," kata Tito di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/6).
Meski begitu, Tito menilai masih ada potensi gerakan massa dari luar yang akan datang ke MK untuk menyampaikan aspirasi. Dan pihaknya tak mengizinkan hal tersebut dengan alasan akan mengganggu kegiatan orang lain.

"Kami tak memperbolehkan menyampaikan aspirasi di depan MK. Karena akan mengganggu kegiatan orang lain. Itu diatur dalam UU No 9 Tahun 1999 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum. Itu ada di pasal 6," terang Tito.
Untuk itu, kata Tito, pihaknya tetap menyiagakan pasukan TNI dan Polri demi mengamankan segala kemungkinan yang terjadi. Personel gabungan dari daerah masih disiagakan.
"Mereka stand by sesuai kebutuhan dan perkiraan cepat intelijen kami lakukan setiap hari. Untuk melihat apakah ada gerakan massa," jelasnya.
Tito melanjutkan, belajar dari kasus Bawaslu, dimana ada aksi yang melebihi batas waktu hingga berujung rusuh. "Itu tak boleh lagi terjadi di depan MK karena itu menggangu jalan umum," jelasnya. (Knu)
Baca Juga: Memohon, Prabowo Minta Pendukungnya Tak Gelar Aksi di MK
Bagikan
Berita Terkait
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS

DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu

Hadiri Sidang Umum PBB, Prabowo Diyakini Bisa 'Buka Pintu' Kemerdekaan Palestina

Prabowo segera Bentuk Komisi Reformasi Polri, Usman Hamid: Belum Punya Konsep dan Tujuan yang Jelas

Ini Syarat Prabowo Buka Opsi Indonesia Akui Israel

Bicara di KTT PBB, Prabowo: Kita Harus Mengakui Palestina Sekarang

Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
