Memohon, Prabowo Minta Pendukungnya Tak Gelar Aksi di MK
Prabowo Subianto. (Antaranews)
MerahPutih.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa besar-besaran di Mahkamah Konstitusi (MK) saat persidangan sengketa hasil Pilpres 2019 yang akan digelar pada 14 Juni mendatang.
"Saya dan Sandiaga memohon agar pendukung kami untuk tidak berbondong-bondong hadir di MK pada hari-hari mendatang," kata Prabowo dalam pernyataannya melalui video yang dirilis Media Center Prabowo-Sandi, Selasa (11/6) malam.
Prabowo mengingatkan kepada para pendukungnya bahwa saat ini dirinya dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno telah menempuh jalur konstitusional sesuai dengan apa yang diamanatkan UU.
Baca Juga:
Dedengkot BPN Kumpul di Kertanegara Matangkan Gugatan ke MK
"Dari awal saya dan Sandiaga terus berpandangan dan bertekad untuk lakukan aksi damai dan hindari kekerasan. Kalau pun ada kegiatan dan acara dan pendapat dihadapan umum harus tetap dilaksanakan dengan damai dan antikekerasan," ujar Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan, dirinya dan Sandi berharap kepada para pendukungnya untuk tetap tenang, sejuk, dan menjaga persaudaraan serta semangat kekeluargaan sesama anak bangsa.
"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun di negara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya. Kami putuskan selesaikan jalur hukum dan konstitusi," tegas Prabowo.
Prabowo bahkan memohon agar pendukungnya tetap percaya pada pemimpin-pemimpin mereka. Dia menekankan jika masyarakat masih percaya pada Prabowo-Sandi maka tak perlu hadir ke MK.
"Saya mohon sami'na wato'na, percayalah pada pimpinan dan sungguh-sungguh kalau Anda dukung Prabowo-Sandi, mohon tidak perlu hadir di sekitar MK," tuturnya.
Putra begawan ekonomi era Orde Baru Sumitro Djojohadikusumo ini menyebut akan ada delegasi untuk mendampingi tim hukum Prabowo-Sandi yang diketuai oleh Bambang Widjojanto.
"Ada delegasi untuk dampingi tim hukum tapi tidak perlu berbondong-bondong dengan jumlah massa untuk hindari fitnah dan provokator-provokator lainnya," imbuhnya.
Mantan Danjen Kopassus ini mengaku akan berusaha untuk percaya pada hakim MK. Kata dia, apapun keputusan yang kelak dikeluarkan oleh hakim, semuanya harus disikapi dengan tenang dan dewasa.
"Itu permohonan saya dan kita percaya pada hakim MK, apapun keputusannya kita sikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa negara. Itu sikap kami dan permohonan kami Percaya lah niat kami untuk kepentingan bangsa negara, umat, dan rakyat," pungkas Prabowo. (Pon)
Baca Juga: Sudah Lapor MK Tapi Masih Provokasi Massa Turun ke Jalan, Kubu Prabowo Maunya Apa sih?
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
IWAKUM Hadirkan Saksi dan Ahli dalam Sidang Lanjutan Uji Materiil UU Pers di MK
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka