APBD DKI Tahun 2021 Bakal Rampung 13 Desember
Ketua DPP Gerindra DKI Jakarta M Taufik. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov akan merampungkan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2021 pada pertengahan Desember 2020.
"APBD 2021 insyaAllah sekitar tgl 13 Desember selesai," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Kamis (5/11).
Taufik mengatakan, pembahasan APBD 2021 memang ada keterlambatan lantaran situasi pandemi. Namun hal itu tidak termasuk menyalahi aturan.
Baca Juga:
APBD 2021 Dibahas, PSI Prediksi Tunjangan PNS DKI Kembali Dipotong
"Yang enggak boleh itu adalah ketika melampaui tahun berjalan. Kalau melampaui tahun berjalan kan ada punishment-nya, DPRD tidak mendapatkan uang operasional," bebernya.
Taufik pun meyakini bahwa DPRD dapat menyelesaikan pembahasan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI.
Kemudian untuk Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 selesai pada 13 November 2020.
Baca Juga:
Kondisi Pandemi, Usulan Pendapatan APBD DKI Rp48,1 Triliun Terlalu Tinggi
Politikus Gerindra DKI ini menjelaskan banyak catatan dari anggota dewan yang harus menjadi perhatian eksekutif.
"Perubahan APBD 2020 bagian dari landasan untuk 2021. Insyaallah tanggal 13 november ini untuk 2020 selesai," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
DPRD DKI Kembali Bahas APBD 2021 di Puncak, Gembong: Cari Ketenangan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit