Apakah Madu Beku Baik bagi Kesehatan?


Madu memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. (Foto: Unsplash/Arwin Neil Baichoo)
TREN terbaru di TikTok adalah #Frozenhoneychallenge, yakni membekukan madu dan kemudian memakannya. Madu beku itu banyak yang dijadikan seperti es loli. Meski tantangan ini telah menarik perhatian lebih dari 600 juta pengguna Internet, mengonsumsi madu dalam jumlah banyak tidak disarankan, kata para ahli seperti dikutip dari laman Health Digest.
Selain itu, bagi mereka yang mencoba tren madu beku hanya sekali saja, para ahli nutrisi mengatakan, konsekuensi besar tidak mungkin terjadi, selain sakit perut. Hanya saja menjadi tidak baik ketika mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Baca Juga:

Dalam berbagai video yang diunggah sebagai challenge itu membekukan madu dan menjadikannya sebagai permen. Kemudian memakannya dalam jumlah banyak demi kebutuhan konten. Ini menurut para pakar kesehatan dapat membuat tubuh bertambah bobotnya. memakannya, dapat berisiko mengalami kenaikan berat badan.
Para ahli mengatakan mereka juga khawatir sisa-sisa dari madu yang terselip di gigi dapat merusak gigi atau menyebabkan gigi berlubang.
Menurut pakar gizi dari Klinik Cleveland, bahwa madu dalam jumlah sedang adalah tambahan yang bagus untuk diet sehat. Madu memiliki banyak manfaat kesehatan, karena mengandung mineral, enzim, dan antioksidan. Antioksidan secara khusus membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Menurut peneliti Pharmacognosy Research, menemukan bahwa efek antioksidan begitu kuat sehingga dapat melindungi berbagai sistem dalam tubuh. Ini termasuk sistem kardiovaskular, gastrointestinal, pernapasan, dan saraf.
"Jika seseorang mengonsumsi beberapa sendok makan madu beku setelah latihan yang intens, dapat membantu untuk membantu glikogen otot kita," kata ahli gizi Jackie Newgent kepada Everyday Health.
Baca Juga:

Berkat kandungan karbohidrat (juga tinggi gula), es loli madu beku dapat membantu pemulihan otot pasca-latihan karena karbohidrat adalah komponen utama pengisian bahan bakar.
Sebenarnya adakah kerugian dari tantangan madu beku? Mengonsumsi gumpalan besar madu beku kemungkinan akan memberi dampak pada sistem pencernaan kita dan menyebabkan masalah pencernaan yang serius menurut pakar kesehatan.
Para ahli memperingatkan efek samping mengonsumsi kebanyakan madu mulai dari diare, kram perut, kembung.
Ahli nutrisi menginformasikan bahwa Makan es loli madu beku dalam jumlah besar melebihi alokasi gula harian, dan itu dapat meningkatkan kadar darah sekaligus menurunkan tekanan darah.
Jika kita ragu apakah harus mencoba tren ini, mungkin batasi diri kita dengan sesendok beku saja. (Mrf)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
