Relasi

Apa Itu Dependent Personality Disorder? Berpengaruhkah pada Hubungan?

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 08 Desember 2022
Apa Itu Dependent Personality Disorder? Berpengaruhkah pada Hubungan?

Pengidap DPD cenderung tidak percaya diri dan tidak bisa memilih keputusan. (freepik/jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJALIN hubungan memang sulit terutama bagi kamu yang memiliki sifat Dependent Personality Disorder (DPD). Kamu mesti menggabungkan dua pikiran menjadi satu dan mencoba mengerti, agar hubungan menjadi langgeng.

Dilansir dari lifehacker Dependent Personality Disorder (DPD) adalah salah satu jenis gangguan kepribadian cemas. Orang dengan DPD sering merasa tidak berdaya, tunduk, atau tidak mampu mengurus diri sendiri. Mereka akan memiliki kesulitan dalam membuat sebuah keputusan, bahkan keputusan-keputusan yang sederhana.

Baca Juga:

Manfaat Menertawakan Diri Sendiri

mental
Pengidap DPD sangat bergantung pada pasangannya. (freepik/prostooleh)


DPD adalah salah satu dari 10 jenis gangguan kepribadian, yang dimulai sejak masa kanak-kanak atau setidaknya pada usia 29 tahun. Seseorang dengan gangguan ini memiliki kebutuhan yang mendalam untuk diperhatikan oleh orang lain dan mengandalkan orang-orang terdekat untuk kebutuhan emosional dan bahkan kebutuhan fisik. Mereka bahkan percaya kalau tidak bisa mengurus diri mereka sendiri.

Dalam hubungan romantis, dimana kedua belah pihak diharapkan untuk saling memperhatikan, membantu sama lain dan hal umum lainnya. Ini sulit bagi seorang DPD karena dia tidak memiliki rasa keyakinan pada dirinya sendiri, sehingga sangat bergantung pada pasangannya.

Para ahli percaya, DPD mungkin terjadi pada orang-orang yang pernah berada dalam hubungan yang kasar atau trauma masa kecil, yang mempengaruhi hubungan di masa depan. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki pasangan seorang DPD, kamu harus membantunya dalam mengatasi masalah di masa lalunya.

Baca Juga:

Depresi dan Kesedihan, Serupa Namun Tak Sama

mental
Dia tidak memiliki rasa keyakinan pada dirinya sendiri. (freepik/tirachardz)

Adapun ciri-ciri orang yang memiliki DPD biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Ketakutan yang sangat menguras tenaga dan tidak realistis.

2. Perasaan cemas atau tidak berdaya saat sendirian

3. Ketidakmampuan untuk mengelola tanggung jawab diri, tanpa bantuan orang lain

4. Sulit untuk mengungkapkan pendapat

5. Dorongan yang kuat ingin mendapatkan dukungan dari orang lain, meskipun melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai

6. Kesulitan membuat keputusan sehari-hari sendiri

7. Kurangnya rasa percaya diri

8. Dorongan untuk mencari hubungan baru setiap kali hubungan dekat berakhir.


Namun, perlu diingat untuk jangan self diagnosis, untuk hasil yang lebih pasti kamu dapat pergi ke profesional untuk mengetahui apakah kamu benar-benar seorang DPD atau bukan? (nbl)

Baca Juga:

Depresi dan Kecemasan, Tidaklah Sama

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Lipsus Desember Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan