Anis Matta, Fahri Hamzah dan Deddy Mizwar Resmi Daftarkan Partai Gelora ke KPU

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 07 Agustus 2022
Anis Matta, Fahri Hamzah dan Deddy Mizwar Resmi Daftarkan Partai Gelora ke KPU

Pimpinan Partai Gelora. (Foto: MP/ Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) resmi mendaftar Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.

Rombongan Partai Gelora tiba pukul 10.15 WIB, Minggu (7/8) lengkap dengan atribut dan pakaian berwarna biru muda. Kedatangan Partai Gelora dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Anis Matta.

Baca Juga:

Mantan Presiden dan Petinggi PKS Daftarkan Gelora ke KPU Hari Ini

Mantan Politikus dan Presiden PKS ini tidak sendiri. Terlihat sejumlah toko yang juga mantan petinggi PKS itu ikut mendampingi kedatangan Partai Gelora. Beberapa di antaranya, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar.

Di samping itu, kondisi di luar gedung KPU RI terlihat padat dengan simpatisan Partai Gelora. Sebuah mobil komando dan ratusan massa membuat semarak pendaftaran Partai Gelora sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah membeberkan alasannya mendaftar di hari Minggu. Hal ini, untuk menggambarkan bahwa politik adalah sesuatu yang bisa menyenangkan.

Fahri menilai bahwa politik dapat diletakkan dalam satu konsep keakraban secara nasional. Dengan demikian politik itu menyenangkan dan bisa membawa kebahagiaan, bukan sebaliknya.

"Politik bisa kita letakkan sebagai salah satu ruang ke akraban secara nasional. Dan itulah konsep yang ingin ditunjukkan oleh Partai Gelora di pendaftaran KPU," ujar Fahri.

Sekertaris Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Gelora Banten Junaidi Fajri mengaku optimis mampu menempatkan kadernya di setiap dapil.

"Target kami meraih satu fraksi di DPRD dan menempatkan dua wakil di setiap rakyat di setiap daerah pemilihan," jelas Junaidi.

Pendaftaran partai politik (parpol) untuk Pemilu 2024 masih dibuka KPU. Komisioner KPU RI Idham Holik menyebut masih ada belasan parpol belum mengkonfirmasi rencana pendaftaran.

Berikut jadwal sisa partai politik yang akan mendaftar sebagai peserta pemilu 2024:

1. Minggu, 7 Agustus 2022

- Partai Gelora, pukul 10.00 WIB.

2. Senin, 8 Agustus 2022

- Partai Republik Indonesia pukul 11.00 WIB.
- Partai Hati Nurani Rakyat atau Partai Hanura pukul 14.00 WIB.
- Partai Kebangkitan Bangsa pukul 15.00 WIB.
- Partai Gerindra pukul 15.00 WIB.

3. Rabu, 10 Agustus 2022

- Partai Solidaritas Indonesia atau PSI pukul 09.00 WIB.
- Partai Golkar pukul 10.00 WIB.
- Partai Amanat Nasional atau PAN pukul 10.00 WIB.
- Partai Persatuan Pembangunan atau PPP pukul 10.00 WIB.

4. Jumat, 12 Agustus 2022

- Partai Buruh pukul 13.00 WIB.
- Partai Suara Rakyat Indonesia atau Partindo pukul 14.00 WIB.

5. Minggu, 14 Agustus 2022

- Partai Damai Kasih Bangsa atau PDKB pukul 20.00 WIB

Baca Juga:

Partai Gelora Klaim Sudah Miliki Struktur di 94 Persen Kecamatan

#Fahri Hamzah #Pemilu #Partai Gelora
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Fahri berharap penggunaan hak konstitusional ini menjadi ikhtiar untuk menyatukan kembali bangsa dari ancaman perpecahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Bagikan