Anies Klaim Kota Tua Jadi Kawasan Pemersatu Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta Barat akan menjadi zona rendah emisi atau low emition zone (LEZ).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Kota Tua di Jakarta Barat merupakan kawasan yang bisa mempersatukan warga dari semua kalangan. Hal tersebut antara lain karena kawasan Kota Tua memberikan ruang luas untuk para pejalan kaki.
Baca Juga:
DPRD DKI bakal Gelar Rapat Pemberhentian Anies-Riza Pekan Depan
"Ketika kita menempatkan trotoar, apa yang terjadi adalah langsung perasaan kesetaraan muncul," kata Anies dikutip dari Antara, Jumat (26/8).
Menurut Anies, pihaknya sengaja menyediakan pedestarian yang luas agar para wisatawan bisa berjalan kaki di satu kawasan trotoar yang sama. Dengan demikian, warga dari beragam lapisan dan kalangan tingkat ekonomi bisa bersatu menjalin kebersamaan di trotoar Kota Tua.
"Begitupun turis dari beragam negara bisa bersatu bergabung bersama warga di trotoar yang sama," kata Anies.
Selain itu, Anies juga menilai Kota Tua merupakan gambaran kota di masa lalu sekaligus di masa depan.
Hal tersebut karena di Kota Tua warga bisa melihat gambaran perjalanan kota Jakarta. Di saat yang sama, tampilan Kota Tua saat ini juga menyajikan wajah kota masa depan.
Baca Juga:
Majunya Prabowo di Pilpres 2024 Dinilai Upaya untuk Ganjal Anies
"Sehingga dapat mewakili wajah masa depan kota. Ditandai dengan pejalan kaki, difasilitasi transportasi umum, masa depan kota dengan emisi yang rendah," kata Anies.
Anies berharap tampilan Kota Tua saat ini bisa memberikan kenyamanan dan kebersamaan bagi para wisatawan asing maupun warga DKI Jakarta dalam berekreasi. Peresmian ini dilakukan sekaligus mengukuhkan wajah baru Kota Tua usai direvitalisasi.
Revitalisasi itu sudah digencarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga dan beberapa dinas terkait sejak awal 2022.
Beberapa revitalisasi yang dilakukan pemerintah, yakni pembenahan trotoar, perbaikan jalan hingga pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Tua.
PKL sudah dialihkan ke beberapa tempat yang telah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat di antaranya Lokasi Binaan Kota Intan hingga Gedung Kementerian Keuangan di Jalan Kali Besar Utara. (*)
Baca Juga:
Anies Resmikan Kampung Susun Cakung untuk Korban Gusuran Ahok
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa