Angka Kejahatan Oleh Napi Asimiliasi Terus Bertambah, Didominasi Kasus C3

Penangkapan eks napi asimilasi di Banjarmasin. (ANTARA/Gunawan Wibisono)
Merahputih.com - Polri menyebut terdapat ratusan narapidana penerima asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 yang kembali melakukan kejahatan.
Jumlah tesebut bertambah sebanyak 20 orang dalam seminggu. Berdasarkan data hingga Rabu (27/5/2020), terdapat 140 napi asimilasi yang kembali melanggar hukum.
“Sampai dengan saat ini, terdapat 160 napi asimilasi yang kembali melakukan kejahatan,” kata Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan melalui video telekonferens, Rabu (3/6).
Baca Juga:
Dilihat dari jenis kejahatan, tindak pidana yang dilakukan didominasi kasus pencurian hingga narkotika. Umumnya terkait kasus penganiayaan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, tiga polda yang paling banyak menangani kasus para napi tersebut yaitu Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Tengah, dan Polda Riau.
Ia juga menyebut, selama satu minggu pasca Lebaran 2020 atau minggu ke 22 angka kriminalitas mengalami peningkatan.
"Analisa data kejahatan pada minggu ke 21 dan 22. Disimpulkan gangguan Kamtibmas minggu ke 22 mengalami kenaikan 4,16 persen," ujar dia.

Di minggu ke 21 atau saat Lebaran 2020 terjadi 2.735 kasus kejahatan lalu di minggu ke 22 atau pasca Lebaran naik menjadi 3.177 kasus kejahatan.
Dari hasil analisa Polri, kenaikan kejahatan ini didominasi oleh kejahatan-kejahatan konvensional mulai dari pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan hingga pencurian dengan pemberatan
Diketahui menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari, angka kriminalitas di seluruh Indonesia terus melonjak. Minggu ke 18, Polri mencatat terjadi 3.244 kasus kejahatan. Minggu ke 19 terjadi 3.481 kejahatan atau meningkat 237 kasus.
Baca Juga:
Selanjutnya minggu ke 20 terjadi 3.726 kasus meningkat 7,04 persen atau 245 kasus dibandingkan minggu ke 19. Di minggu ke 20 atau saat Lebaran, Kriminalitas menurun 27,03 persen atau 1.010 kejadian dibandingkan minggu ke 19.
Penurunan terjadi dari 3.736 kejadian sebelum Lebaran menjadi 2.726 kejadian saat Lebaran. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang

Pemerintah Siapkan Lapas dengan Keamanan Supermaksimum, Menteri Imipas Pesan ke Warga Binaan di Medan Jangan Macam-Macam

Aksi Brutal Belasan Anggota KKB Kabur dari Penjara Nabire, Serang Petugas Jaga Pakai Parang hingga Tersungkur

Fakta Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti: Dihuni 1.083 Napi, Daya Tampung Cuma 324 Orang

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Lapas Narkotika Muara Beliti Pasca Kerusuhan Narapidana yang Tak Terima Dirazia

Menteri Agus Ungkap Kerusuhan Lapas di Sumsel Akibat Napi Tolak Razia HP

Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Semua Ruangan Dikuasai Napi

Repatriasi Napi Inggris, Menko Yusril Tegaskan Pentingnya Prosedur Hukum Internasional
Berulang Kasus Warga Binaan, Komisi XIII DPR Desak Evaluasi Peta Jalan Pemasyarakatan

Buntut Napi Dugem di Pekanbaru, Komisi XIII DPR dan Kementerian Imipas akan Benahi Sistem Lapas
