Amazon Hentikan Penjualan Masker Untuk Umum? Ada Apa?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 03 April 2020
Amazon Hentikan Penjualan Masker Untuk Umum? Ada Apa?

Amazon tak menjual masker untuk masyarakat umum (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Amazon, menghentikan penjualan masker N95 serta masker medis untuk publik. Penjualan produk-produk itu dan peralatan kesehatan lainnya, dikhususkan untuk rumah sakit serta badan pemerintahan yang berjuang melawan COVID-19.

Pada pengumuman yang diunggah di forum penjual Amazon, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos itu, mengatakan yang termasuk dalam pembatasan penjualan tersebut yakni pelindung muka, baju bedah, sarung tangan bedah serta sanitizer berukuran besar.

Baca Juga:

Viral! Cara Unik Seorang Ayah Modifikasi Ransel Untuk Lindungi Bayinya dari Virus Corona

Penjualan Masker dan APD lainnya hanya dikhususkan untuk rumah sakit dan badan pemerintahan (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Seperti yang dilansir dari laman CNBC, rumah sakit atau badan pemerintah di Amerika Serikat bisa membeli produk-produk itu, melalui sebuah halaman khusus untuk suplai terkait COVID-19.

Pada halaman khusus untuk suplai itu, rumah sakit atau badan pemerintah harus mengisi formulir terlebih dahulu, untuk mengakses produk-produk kesehatan itu.

Amazon mengatakan, mereka tak menerima permintaan pembelian dari masyarakat umum. Selain itu, Amazon pun mengungkapkan jika mereka tak akan mengambil keuntungan dari penjualan itu.

Lalu, selain masker, sanitizer ukuran besar serta alat pelindung diri lainnya. Amazon membatasi penjual alat pemeriksaan COVID-19. Amazon terus memantau kategori produk lain untuk diproritaskan bagi rumah sakit dan pemerintah.

Baca Juga:

Virus Corona Bisa Dideteksi Lewat Suara dengan Aplikasi Ini?

Namun hand sanitizer dalam volume kecil serta tisu desinfektan masih bisa dibeli masyarakat umum di Amazon (Foto: Pixabay/ri_ya)

Pembelian beberapa produk kesehatan dalam jumlah sedikit, seperti sanitizer dan tisu desinfektan, masih akan tersedia untuk masyarakat umum.

Unftuk mendapatkan stok produk-produk penting tersebut, Amazon mendapatkan dari penjual pihak ketiga. Guna mendorong penjual agar memastikan stoknya terjaga, Amazon berkomitmen untuk tak mengambil komisi yang biasa diambil dari penjual.

Sementara itu, Amazon sendiri terus berjuang keras dalam menghadapi produk terkait COVID-19 yang dijual pada platformnya. Seperti halnya pada bulan lalu, Amazon melarang penjualan masker serta hand sanitizer pada platform marketplace miliknya.

Upaya tersebut diambil semata-mata untuk menghindari lonjakan harga produk-produk itu. Sementara itu Amazon sudah menghapus lebih dari satu juta produk pada platformnya, yang menyesatkan terkait virus COVID-19. (Ryn)

Baca Juga:

Instagram Hadirkan Fitur Baru untuk Batasi Konten Sensitif?

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan