Amazon Hentikan Penjualan Masker Untuk Umum? Ada Apa?


Amazon tak menjual masker untuk masyarakat umum (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)
SALAH satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Amazon, menghentikan penjualan masker N95 serta masker medis untuk publik. Penjualan produk-produk itu dan peralatan kesehatan lainnya, dikhususkan untuk rumah sakit serta badan pemerintahan yang berjuang melawan COVID-19.
Pada pengumuman yang diunggah di forum penjual Amazon, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos itu, mengatakan yang termasuk dalam pembatasan penjualan tersebut yakni pelindung muka, baju bedah, sarung tangan bedah serta sanitizer berukuran besar.
Baca Juga:
Viral! Cara Unik Seorang Ayah Modifikasi Ransel Untuk Lindungi Bayinya dari Virus Corona

Seperti yang dilansir dari laman CNBC, rumah sakit atau badan pemerintah di Amerika Serikat bisa membeli produk-produk itu, melalui sebuah halaman khusus untuk suplai terkait COVID-19.
Pada halaman khusus untuk suplai itu, rumah sakit atau badan pemerintah harus mengisi formulir terlebih dahulu, untuk mengakses produk-produk kesehatan itu.
Amazon mengatakan, mereka tak menerima permintaan pembelian dari masyarakat umum. Selain itu, Amazon pun mengungkapkan jika mereka tak akan mengambil keuntungan dari penjualan itu.
Lalu, selain masker, sanitizer ukuran besar serta alat pelindung diri lainnya. Amazon membatasi penjual alat pemeriksaan COVID-19. Amazon terus memantau kategori produk lain untuk diproritaskan bagi rumah sakit dan pemerintah.
Baca Juga:
Virus Corona Bisa Dideteksi Lewat Suara dengan Aplikasi Ini?

Pembelian beberapa produk kesehatan dalam jumlah sedikit, seperti sanitizer dan tisu desinfektan, masih akan tersedia untuk masyarakat umum.
Unftuk mendapatkan stok produk-produk penting tersebut, Amazon mendapatkan dari penjual pihak ketiga. Guna mendorong penjual agar memastikan stoknya terjaga, Amazon berkomitmen untuk tak mengambil komisi yang biasa diambil dari penjual.
Sementara itu, Amazon sendiri terus berjuang keras dalam menghadapi produk terkait COVID-19 yang dijual pada platformnya. Seperti halnya pada bulan lalu, Amazon melarang penjualan masker serta hand sanitizer pada platform marketplace miliknya.
Upaya tersebut diambil semata-mata untuk menghindari lonjakan harga produk-produk itu. Sementara itu Amazon sudah menghapus lebih dari satu juta produk pada platformnya, yang menyesatkan terkait virus COVID-19. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
