Amankah Suntik Vaksin COVID-19 dan Vitamin C di Hari yang Sama?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 19 Juni 2021
Amankah Suntik Vaksin COVID-19 dan Vitamin C di Hari yang Sama?

Vaksin COVID-19 dan vitamin C apakah bisa disuntik di hari yang sama? (Foto: Pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GUNA meningkatkan sistem kekebalan tubuh, banyak orang sengaja menyuntikan vitamin C. Namun timbul pertanyaan, apakah aman jika suntuk yang dilakukan berbarengan dengan vaksin COVID-19?

Dilansir dari Antara, Sabtu (19/6) Dr. Robert Sinto, SpPD-KPTI, dokter konsultan Tropik Infeksi RSCM menjelaskan jika cukup aman untuk suntik vaksin COVID-19 dan vitamin C di hari yang sama. Karena komposisi keduanya berbeda.

Baca juga:

Benarkah Suntik Vitamin C Lebih Baik dari Suplemen?

"Tidak ada batasan karena dua-duanya tidak berinteraksi jadi bisa diberikan. Misalnya, pagi divaksin dan sorenya disuntik vitamin C, tidak apa-apa," ucap Dr. Robert.

Vaksin dan vitamin C bisa dilakukan di hari yang sama. (Foto: Pixabay/torstensimon)
Vaksin dan vitamin C bisa dilakukan di hari yang sama. (Foto: Pixabay/torstensimon)

Namun, ia menyarankan memang sebaiknya tidak dilakukan secara berbarengan kalau tidak mendesak. Karena hal itu bisa mempersulit untuk melihat beda egek samping dari vaksing dan vitamin.

"Nanti kita tidak bisa mengamati efek samping yang muncul, apakah ini misalnya demam karena efek samping akibat vaksin atau vitamin," tutur Dr. Robert.

Baca juga:

Pentingnya Asupan Vitamin D dan Kalium Bagi Anak

"Konsekuensi ini akan berpengaruh pada pengulangan berikutnya. Nanti 'kan akan rancu efeknya, jadi kalau memang tidak perlu segera, kita bisa memberikan jeda dalam hitungan hari meski tidak ada kontraindikasi," imbuhnya.

Namun jika tidak terdesak lebih baik dilakukan di waktu berbeda. (Foto: Pixabay/spencerbdavis1)
Namun jika tidak terdesak lebih baik dilakukan di waktu berbeda. (Foto: Pixabay/spencerbdavis1)

Sementara itu, apt. Eric Antonius, M.M. (Direct to Consumer (DTC) Brand Manager Kalbe Farma mengatakan suntik vitamin dapat dilakukan sebulan sekali dan dibantu suplemen multivitamin untuk kebutuhan harian.

"Penggunaan multivitamin itu kan pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan harian, kalo dari pengalaman saya pribadi melakukan suntik sehat itu sebulan sekali. Jadi untuk memastikan kondisi tubuh tetap fit karena produktivitas harus tetap dijaga," ujar Eric. (Yni)

Baca juga:

Kenali Sejumlah Hal Penting dalam Merawat Anak saat Pandemi

#Vaksinasi #Vitamin C #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan