Alasan di Balik Pemilihan Rosan Roeslani Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Rosan Roeslani ditunjuk oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Nama Rosan diperkenalkan Prabowo di panggung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (BGK), Jakarta sebelum mendaftar capres-cawapres ke KPU pada Rabu (25/10) kemarin.
Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, KIM memilih eks Wakil Menteri BUMN itu menjadi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran karena dinilai tidak mempunyai latar belakang seorang partai.
Baca Juga:
Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani Mundur dari Wamen BUMN
Terlebih lagi, kata Muzani, Prabowo percaya dengan Rosan menjabat ketua kampanye lantaran dianggap mempunyai misi yang sama untuk kemajuan Indonesia.
"Pertimbangannya, orang netral yang juga orang yang memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa," kata Muzani di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10).
Baca Juga:
Tugas untuk Wamen Rosan Roeslani, Diminta Bawa BUMN Bersaing di Level Global
Diketahui, ketika diamanatkan jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan pun lantas mundur dari jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengabulkan surat pengunduran diri yang diajukan Rosan. Jokowi pun telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait pemberhentian Rosan per 25 Oktober 2023. (Asp)
Baca Juga:
Sebelum Tes Kesehatan di RSPAD, Prabowo Sempatkan Berenang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi