Aksi Demo di Patung Kuda Ricuh, Massa Serukan Revolusi


Massa aksi unjuk rasa memprotes pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta Pusat, mulai ricuh. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Massa aksi unjuk rasa memprotes pengesahan UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta Pusat mulai ricuh. Polisi sudah menembakan gas air mata ke kerumunan massa. Peserta aksi di depan Patung Kuda sudah mulai pergi dan menjauh dari lokasi karena sudah mulai tidak kondusif.
Padahal para massa dari kalangan mahasiswa dan buruh ini baru berbondong-bondong mendatangi Patung Kuda untuk menggelar aksi protes pengesahan UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pada Senin 5 Oktober kemarin.
Di lokasi sering sekali berbunyi dentuman yang berasal dari tembakan gas air mata aparat kepolisian. Pendemo yang menggunakan pengeras suara di atas mobil komando terus meneriakan kepada massa untuk berhati hati adanya provokasi dalam aksi ini.
Baca Juga
MK: Penanganan UU Ciptaker Tak Terpengaruh Pernyataan Jokowi
"Hati hati, hati hati, provokasi. Hati hati hati hati provoksi," terik pendemo.
Tak hanya itu, menggema juga di langit Medan Merdeka teriakan adanya perubahan sistem suatu negara atau revolusi.
"Revolusi, revolusi, revolusi," terus menggema di langit-langit Medan Merdeka.
Massa pun tak tinggal diam, mereka juga membalas aparat kepolisian dengan batu, atau pun mercon.
Massa dari mahasiswa juga kegirangan bila ada kelompok orang yang menggunakan baju bebas celana abu-abu. Diketahui mereka dari kalangan anak STM.
Baca Juga
"Mantap maju, terus," majuuuuu bales anak STM yang berdarangan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
